INISIASI II
BANJAR DAN DERET
Banjar adalah
sekumpulan bilangan (suku) yang memiliki pola tertentu.
S1, S2, S3,
….. Sn
Di mana S1 : Suku ke-1
S2 : Suku ke-2
Sn
: Suku ke-n
Deret adalah
penjumlahan semua suku pada suatu banjar.
Dn
= S1 + S2 + S3 +…+ Sn
Di mana Dn : Deret ke-n
A.
Banjar Hitung
Banjar hitung
adalah banjar yang antara dua suku berurutan mempunyai selisih yang besarnya
sama. Suku kedua merupakan suku pertama ditambah pembeda, suku ketiga merupa
suku kedua ditambah pembeda, dan seterusnya.
Banjar hitung :
S1, S2,
S3,…..,Sn
Di
mana S2 = S1 + b
S3 = S2 + b
b = Pembeda
Suku pada banjar
hitung dapat dicari dengan rumus :
Sn = a + (n-1)b
Di
mana : a : Suku ke-1
n : Banyaknya suku
b : Beda
Contoh :
1. Suatu banjar
6, 13, 20, ……, dst. Berapa suku ke-10?
Diketahui
:
a = 6
b = 7
n = 10
Sn = a + (n – 1).b
S10 = 6 + (10 – 1) . 7
S10 = 6 + 9 .7
S10 = 69
2. Suatu
banjar hitung suku pertamanya 15 dan suku kedua 27. Berapa suku ke-12 ?
Diketahui
:
a = 15
S2 = 27
b = 27 – 15 =12
Sn = a + (n – 1).b
S12 = 15 + (12 – 1) . 12
= 15 + 11 . 12
= 15 + 132 = 147
3. Suatu banjar hitung suku keempatnya 25 dan
suku keenam 35. Berapa beda dan suku pertamanya?
Diketahui :
25 = a + (4 – 1) b
35 = a + (6 – 1) b
25 = a +(4-1)b

-10 = -2b
b = 5
25 = S1 + 3 . 5
S1 = 25 – 15
S1 = 10
4. Suatu banjar hitung memiliki suku
pertama 15, suku kelima 3. Berapa bedanya dan berapa suku ke-20?
Diketahui :
a= 15
S5 = 3
S5 = a + (5 –
1) b
3 = 15 + 4b
4b = 3 – 15
4b = -12
b = -3
S20
= a + (20 – 1) . -3
S20
= 15 + (19) . -3
S20
= 15 – 57
S20 = -42
B. Deret Hitung
Deret hitung
adalah penjumlahan n suku pada banjar hitung.
Dn
= S1 + S2 + S3 +…+ Sn
Contoh :
Suatu banjar
hitung memiliki suku-suku 5, 10, 15, 20….. Berapa deret keempatnya?
D4 = S1 + S2 + S3 +S4
D4 = 5+10+15+20
D4 = 50
Untuk
menghitung deret hitung dengan n yang lebih banyak tentu saja sulit dilakukan
dengan cara di atas, untuk itu digunakan rumus :
Dn
= ½. n (a + Sn)
Di
mana :
Dn = deret ke-n
n = banyaknya suku
a = suku pertama
Sn = suku ke-n
Contoh :
1.
Hitunglah deret ke-5 dari banjar hitung 3, 6, 9, 12, ……
Diketahui :
a = 3
b = 3
Hitung dulu S5 :
Sn = a + (n – 1) b
S5 = 3 + (5 – 1) 3
S5 = 3 + 4 . 3
S5 = 3 + 12 = 15
Deret ke-5 adalah :
Dn = ½ n (a + Sn)
D5 = ½ . 5 (3 + 15)
D5 = ½ (15 + 75)
D5 = ½ (90) = 45
2.
Suatu banjar hitung suku pertamanya 15 dan suku kedua 27. Berapa deret ke-10?
Diketahui :
a = 15
S2 = 27
b = 27 – 15 = 12
Hitung dulu S10 :
S10 = 15 + (10 – 1) 12
S10 = 15 + 9 . 12
S10 = 15 + 108
S10 = 123
Deret ke-10 adalah :
D10 = ½ . 10 (123 + 15)
D10 = 5 (138)
D10 = 690
3. Suatu banjar hitung memiliki suku ketiga 15
dan suku keenam 30. Berapa deret keenamnya?
Diketahui :
S3 = 15
S6 = 30
Sn = a + (n – 1) b
15 = a + (3-1)b

-15 = -3b
b = 5
S3 = a + (3 – 1) 5
15 = a + 2 . 5
a = 15 – 10 = 5
Dn =
½.n (a + Sn)
D6 = ½.6 (5 + 30)
D6 = 3 . 35 = 105
C. Banjar Ukur
Banjar ukur
adalah banjar yang antara dua suku beruurtan mempunyai hasil bagi yang besarnya
sama. Suku kedua merupakan hasil kali suku pertama dengan bilangan tertentu
(pengali), dan suku ketiganya merupakan hasil kali dari bilangan kedua dengan
pengali, dan seterusnya.
Suku pada banjar
ukur dapat dicari dengan rumus :
Sn
= apn-1
Dimana :
Sn : Suku ke - n
n : Banyaknya suku
a : Suku pertama
p : Pengali
Contoh :
1. Suatu
banjar 1, 3, 9, ...... Hitung suku ke-5 dan ke-10
Jawab :
a = 1
p = 3
Sn = apn-1
S5 = 1 . 35-1 = 1 . 34
= 81
S10= 1 . 310-1 = 1 .
39 = 19.683
2. Suatu banjar ukur suku pertamanya 2 dan suku
keduanya 8. Hitunglah suku ke-7 dan suku ke-12 !
Jawab :
a = 2
S2 = 8
p = 4
Sn
= apn-1
S7 = 2 . 47-1 = 2 . 46 = 2 . 4096
= 8192
S12= 2 . 412-1 = 2 . 411 =
2 (4.194.304) = 8.388.608
3. Suatu banjar ukur memiliki suku
pertama 25 dan suku ke-5 sebesar 15.625. Hitung suku ke-3 dan suku ke-6 !
Jawab :
a = 25
S5 = 15.625
Sn = apn-1
S5 = 25 . p5-1
15.625 = 25 . p4
625 = p4
p = 5
S3 = ap3-1
= 25 . 52 = 25 .
25 = 625
S6 = ap6-1
= 25 . 55 = 25 (3.125) = 78.125
D. Deret Ukur
Deret ukur
adalah jumlah suku-suku banjar ukur.
Dn = a 

Di mana :
Dn : Deret ke-n
a : Suku
pertama
p : Pengali
Contoh :
1. Suatu
banjar 1, 3, 9, ..... Hitung deret ke-5
dan ke-10 !
Jawab :
a = 1
p = 3
S5 = ap5-1
= 1 . 34 = 1 . 81 = 81

S10 = ap10-1
= 1 . 39 = 1 .
19.683 = 19.683

2. Suatu banjar ukur memiliki suku pertama 4
dan suku kedua 16. Hitunglah deret ke-4 dan deret ke-6 !
Jawab :
a = 4
S2 = 16
S2 = ap2-1
16 = 4 . p1
p = 16/4 = 4
S4 = ap4-1
= 4 . 43
= 4 . 64 = 256

S6 = ap6-1
= 4 . 45
= 4 (1024) = 4096

Penerapan Dalam Ekonomi
A. Bunga Pinjaman
Besarnya bunga pinjaman yang
harus dibayar dapat dihitung dengan rumus:
I =P.r.t
Dimana P = besarnya pokok
pinjaman
r = besarnya bunga yang diberikan dalam
setahun
t = lama meminjam
Contoh:
Budi meminjam uang sebanyak Rp
5.000.000 dengan bunga sebesar 18% pertahun . Berapa lamakah ia meminjam uang
tersebut kalau bunga yang harus dibayar sebanyak Rp 900.000?
I = P.r.t
900.000 = 5.000.000.0,18.t
900.000 = 900.000t
t = 

t = 1
Budi meminjan uang selama 1
tahun.
B. Bunga Majemuk
Bunga majemuk yaitu bunga yang
dikenakan pada bunga yang dihasilkan.
Misalkan: P = nilai uang awal i
= bunga
Bunga tahun pertama = P.i
Pada akhir tahun pertama jumlah uang menjadi = P+P.i = P(1+i)
Bunga pada tahun kedua = P(1+i)(i)
Pada akhir tahun kedua jumlah uang menjadi:
Future Value (FV) = nilai uang pada akhir tahun pertama + bunga
pada tahun kedua
FV= P(1+i) + P(1+i)(i)
= P(1+i).{(1+i)}
= P(1+i)2
Pada akhir tahun ketiga jumlah uang
sebesar = P(1+i)3
Dalam n tahun keseluruhan uang menjadi FV= P(1+i)n
Penghitungan keseluruhan uang dengan pembayaran bunga dilakukan dalam m
kali setahun, pada tingkat bunga i pertahun, tingkat bunga setiap
periode sebesar i/m dan jumlah periode pembungaan (penghitungan bunga)
sebanyak n.m adalah:
A = P( 1 + i/m )n.m
Contoh:
Andi menyimpan uang di Bank
sebanyak Rp 1.000.000 dengan bunga majemuk sebesar 3% yang dibayar oleh bank
setiap bulan. Setelah 3 tahun ia ingin mengambil uang simpanannya. Berapa jumlah yang akan diterima Andi?
A
= P( 1 + i/m )n.m
= 1.000.000 (1+
)3.12

= 1.000.000 (1+ 0,0025)36
= 1.000.000 (1,0025)36
= 1.000.000 . 1,094051401 =
1.094.051,401
C. Nilai Sekarang (Present Value)
Nilai uang sebanyak P pada t tahun mendatang dapat dihitung dengan rumus:
FV = PV(1 + r)t
Sedangkan nilai sekarang dari dari jumlah uang sebanyak FV pada t tahun
mendatang adalah:
PV = 

Contoh:
Dua tahun lagi Andi akan menerima uang 10.000.000. Berapakah nilai sekarang
uang tersebut jika tingkat bunga 12% setahun?
PV = 

PV
= 

= 

= 

=
7.971.938,78
Makasih sob materi Matekon'a
BalasHapuskunjungi balik blog saya ya
MATERI MATEMATIKA TERAPAN
Mohon kritik dan saran'a ya sob
Makasih
sama - sama..
BalasHapussemoga bermanfaat ya..
salam jempol depinsa ^_^
kok ada bagian yang kosong ya?
BalasHapus