Senin, 24 Desember 2012

MANAJEMEN OPERASI


MANAJEMEN OPERASI





1. PRODUCT DESIGN
Desain adalah mendeterminasikan spesifikasi dari suatu produk sehingga perusahaan bisa membuatnya secara ekonomis.
Product Design adalah struktur dari bagian komponen-komponen atau aktivitas sehingga sebagai suatu unit akan bisa dihargai dengan suatu nilai.
Secara teknis hasil product design adalah “Blue Print” dengan keterangan atau penjelasannya.











2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMANCE SUATU PRODUK:
SAMBUNGAN2,
BAGIAN2, BENTUK,
UKURAN, MUTU/
KEKUATAN,
SYARAT, WARNA



PROTOTYPE
 
 



3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUCT DESIGN
Function: untuk fungsi apa suatu barang dibuat.
Design Specification & standard: Ciri-ciri produk, meliputi sambungan-sambungan,  bagian-bagin, bentuk, ukuran, mutu/kekuatan, syarat-syarat, warna.
Price (volume)
Product Liability: insentif untuk mengadakan perbaikan suatu produk, artinya seorang manufacturer punya kewajiban/utang atas kerusakan yang diakibatkan oleh penggunaan produk, baik karena pengerjaan atau desain yang salah.

4. KERJASAMA ANTARA BAGIAN OPERASI DAN BAGIAN MARKETING DALAM MENENTUKAN PRODUCT DESIGN MELIPUTI:
Design produk baru
Redesign untuk barang yang ada:
            - untuk menurunkan harga pokok
            - untuk penggunaan baru atau penggunaan yang lebih luas
            - untuk penampilan yang lebih baik
3.   Perbaikan dalam packaging agar lebih menarik, lebih memberikan kenikmatan pada konsumen, dll.

5. TUJUAN PRODUCT DESIGN
Menghasilkan produk yang memberikan nilai guna.
Menghasilkan produk yang beraneka ragam
Menghasilkan produk yang up to date
Mempertemukan keinginan konsumen dan produsen.


6. MANFAAT PRODUCT DESIGN
Menghindari kegagalan yang mungkin terjadi pada waktu pembuatan produk
Mengkalkulasikan harga dan biaya dari produk yang dibuat
Memilih metode
Menentukan standarisasi produk yang dibuat
Melakukan test apakah produk telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.

7. PERBEDAAN ANTARA BARANG DAN JASA
BARANG
JASA
1. Tangible, dapat dilihat, diraba
Intangible, tak dapat dilihat tapi dapat dirasa
2. Dapat disimpan
Tidak dapat disimpan
3. Produksi mendahului konsumsi
Produksi dan konsumsi terjadi bersamaan
4. Produksi dan konsumsi dapat dipisahkan dalam lokasi
Terjadi dalam lokasi yang sama
5. Kontak langsung dengan konsumen rendah
Kontak dengan konsumen tinggi
6. Standar kualitas mudah ditetapkan
Standar kualitas sulit ditetapkan

OPERATION DECISION
GOODS
SERVICES
1. Design
Tangible
Intangible, a new range of product atributes
2. Quality
Objective quality standard
Subjective quality standard
3. Process & capacity design
Customer is not involved in most of process
Customer directly involved in the process
4. Location
Near material/ labor
Near customer
OPERATION DECISION
GOODS
SERVICES
5. Human Resources & Job Design
Technical skills
Labor standard consistent
Output base wage system
Need to interact well with customer.
Labor standard depend on customer requirement.
6. Supply Chain Management
Relationship is critical to final product
Relationship is important, may not critical
7.Inventory
Can be stored
Cannot be stored
8. Scheduling
Ability to inventory may allow leveling of production rates
Concerned with meeting customer’s immediate schedule
9. Maintenance
Preventive at the production site
Often “repair” at the customer’s site
10. Layout
Enhance production efficiency by product
Enhance product and production by process

MANUFACTURING OPERATIONS
SERVICE OPERATIONS
A. Outputnya produk jadi
Outputnya konsumen yang dilayani kebutuhannya
B. Fokus pada output, yaitu barang
- Antara proses dan konsumsi tidak ada hub khusus
Fokus pada performance
-           Customer oriented, bagaimana menghasilkan performance yang dapat memuaskan konsumen
C. Fokus pada proses produksi
Fokus pada proses dan outcome
- Lebih kompleks karena membentuk hubungan yang unik antara proses dan outcome
- Outputnya sendiri dapat berupa barang ataupun jasa
D. Fokus pada karakteristik barang: tangible, standardization, storable
Fokus pada karakteristik jasa: intangible, customization, unstoreability
MANUFACTURING OPERATIONS
SERVICE OPERATIONS
E. Tidak ada hubungan langsung dengan customer
Fokus pada customer link, berusaha agar selalu menjalin hubungan baik dengan konsumen
F. Quality of Work 
Quality of Service




8. QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
QFD adalah suatu proses untuk menentukan keinginan pelanggan (customer ‘wants’) dan menterjemahkannya menjadi attributes (the ‘hows’) dimana setiap “Functional Area” bisa memahaminya dan bisa melaksanakannya.
Salah satu alat untuk melaksanakan QFD adalah dengan “The House of Quality”, yaitu teknik yang menggambarkan definisi hubungan antara keinginan pelanggan dengan produk atau jasa.
Langkah-langkah menyusun House of Quality
Mengidentifikasi keinginan pelanggan (wants).
Mengidentifikasi caranya (how) produk dan jasa bisa memuaskan keinginan pelanggan.
Buat matrix yang menunjukkan hubungan antara customer wants dengan products hows.
Identifikasi hubungan di antara kemampuan perusahaan yang ada (the firm's how)-atap
Tentukan “ratings”
Evaluasi produk pesaing





2 komentar:

  1. sama-sama..
    maaf belum sempurna, grafik tak dapat dimunculkan,,..
    trimaksih atas singgah anda...
    jangan kapok ya singgah lagi..

    BalasHapus
  2. iihh..ke warnet og dapetnya blognya depin..waow..
    by NOVIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIiiiiikhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

    BalasHapus

 
About Dee Blogger Template by Ipietoon Blogger Template