INISIASI VIII
KEUNTUNGAN PRODUSEN
Keuntungan (p) merupakan selisih antara seluruh penerimaan (TR) dan
biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh
produsen (TC).
p = TR- TC
Keuntungan
yang diperoleh akan maksimum apabila dipenuhi syarat:
1).
. Turunan pertama yang disamakan dengan nol ini
digunakan untuk mencari nilai Q (jumlah yang harus diproduksi) agar keuntungan
yang didapat maksimum.

2).
. Syarat kedua, turunan kedua kurang dari nol, digunakan
untuk membuktikan bahwa pada jumlah Q tersebut, keuntungan memang maksimum.

Contoh:
Bila penerimaan
total produsen ditunjukkan oleh persamaan TR = 200Q – 5Q2 dan biaya
totalnya ditunjukkan oleh persamaan TC = 40 + 20Q, tentukan jumlah output yang
harus diproduksi agar produsen memperoleh keuntungan maksimum.
p =
TR- TC
p =
200Q – 5Q2 – (40 + 20Q)
p =
200Q – 5Q2 – 40 - 20Q
p =
180Q – 5Q2 – 40
p
maksimum bila:
1). 

=
180-10Q = 0
10Q =180
Q = 18
2). 


-10 < 0
Karena turunan
kedua kurang dari nol yaitu -10 <0 maka Q = 18 akan memberikan keuntungan
yang maksimum.
Cara
lain:
1). MR = MC
TR =
200Q – 5Q2
MR = dTR/dQ
MR =
200 – 10Q
TC =
40 + 20Q
MC = dTC/dQ
MC =
20
Q
yang harus diproduksi agar keuntungan yang didapat maksimum saat MR=MC
200 –
10Q = 20
10Q =
180
Q =
18
2). 





Karena
–10 < 0 maka syarat kedua ini terpenuhi.
Jadi keuntungan maksimum akan tercapai bila Q =18
PASAR MONOPOLI

A
TC
p = TR
- TC
B TR
Q
0 Q1
Keuntungan
yang paling besar terjadi pada saat jumlah yang diproduksi OQ1. Pada
titik A dan B garis singgung di kurva TR dan TC mempunyai arah yang sama yaitu
MR=MC. Arah singgung di titik A adalah turunan pertama TR (MR =
) sedangkan arah singgung di titik B adalah turunan pertama TC
(MC =
). Jadi keuntungan maksimum diperoleh pada saat MR=MC.



MC
F
P1 AC
P2 C
D=AR
Q2 Q1 MR Q
Kondisi
MR=MC terjadi saat kurva MC memotong
kurva MR. Perpotongan antara MR dan MC terjadi di titik F dan C saat tingkat output
Q2 dan Q1. Hanya di titik C syarat kedua
terpenuhi. Jadi jumlah
output yang memberikan keuntungan maksimum adalah OQ1.

Contoh:
Seorang
monopolis menghadapi fungsi permintaan P = 30 – 2Q- 2Q2. Fungsi
biaya rata-rata ditunjukkan oleh persamaan AC = Q – 6. Berapa tingkat harga
yang ditetapkan oleh monopolis tersebut dan berapakah keuntungan yang
diperolehnya?
Fungsi
permintaan: P = 30 – 2Q- 2Q2
TR = P.Q
= (30 – 2Q- 2Q2)Q
= 30Q – 2Q2- 2Q3
Fungsi biaya
rata-rata AC = Q – 6
Biaya total:
TC = AC.Q
= (Q – 6)Q
= Q2 – 6Q
Keuntungan :
p =
TR- TC
p =
30Q – 2Q2 - 2Q3 – (Q2 – 6Q)
= 30Q – 2Q2 - 2Q3 – Q2
+ 6Q
= 36Q – 3Q2 – 2Q3
Keuntungan akan
maksimal jika:
Syarat pertama:

= 36 – 6Q – 6Q2 = 0
6Q2 +
6Q - 36= 0
Kedua ruas
dibagi 6
Q2 +
Q - 6 = 0
(Q + 3)(Q -2) =
0
Q = -3 atau Q =
2
Q = -3 tidak
digunakan karena jumlah yang bertanda minus tidak mempunyia arti pada masalah
ini. Dilanjutkan syarat kedua, digunakan untuk membuktikan bahwa pada jumlah Q
tersebut, keuntungan memang maksimum.
Syarat kedua:


-6 –12Q < 0
untuk Q = 2
maka -6 – 12(2) < 0
-30 < 0
Jadi Q = 2 akan
memberikan p yang maksimum.
Pada Q = 2,
harga yang ditetapkan:
P = 30 – 2Q – 2Q2
= 30
– 2(2) - 2.(2)2
= 30 – 4 – 2 .4
= 26 – 8
= 18
Keuntungan yang
akan didapat:
p =
36Q – 3Q2 – 2Q3
=
36(2) – 3(2)2 – 2(2)3
= 72 – 3. 4 – 2. 8
= 72 – 12 – 16
= 44
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Dalam pasar persaingan sempurna
kurva TR berupa garis lurus. Pada tingkat output Q2 dan Q1
garis singgung di kurva TR dan TC mempunyai arah yang sama yaitu MR=MC. Pada
tingkat output Q1, penerimaan total lebih besar dari biaya total
sehingga produsen memperoleh keuntungan maksimal.

TR
0 Q2 Q1 Q
Kondisi MR=MC
terjadi saat MR berpotongan dengan MC pada tingkat A dan B. Titik A syarat
kedua
terpenuhi. Jadi jumlah
output yang memberikan keuntungan maksimum adalah OQ1.

![]() |
Rp MC AC
B A
P1 D=AR=MR = P
P2
0 Q2 Q1 Q
Contoh:
Pada persaingan
sempurna biaya rata-rata yang dikeluarkan produsen ditunjukkan oleh persamaan:
AC = 1/3 Q2 + Q - 15+ 20/Q
Berapakah keuntungan
maksimum yang diperoleh bila harga barang per unit P = 20.
Biaya rata-rata:
AC = 1/3 Q2
+ Q -15 + 20/Q
TC = AC.Q
= (1/3 Q2 + Q -15+ 20/Q)Q
= 1/3 Q3 + Q2 - 15Q + 20
Biaya marjinal:
MC = 

= 

= Q2 + 2Q - 15
Pada perusahaan
persaingan sempurna penerimaan marjinal = harga
MR = P = 20
Keuntungan
maksimum diperoleh bila:
1). MR=MC
20 = Q2 + 2Q -15
Q2 + 2Q -35 = 0
(Q+7)(Q-5) = 0
Q= -7 atau Q=5
2). 



untuk Q =-7 maka
= 2(-7) +2 = -12

untuk Q= 5 maka
= 2(5) +2 = 12

Jadi
terpenuhi saat Q=5
karena 0< 12.

Pada saat Q = 5 maka TR= 5x 20 =100
TC = 1/3 Q3 + Q2 - 15Q + 20
= 1/3 (5)3 + (5)2 - 15(5) + 20
= 1/3. 125 + 25 -75 +20
=
41,67 - 30
= 11,67
p
= TR –TC
=
100- 11,67 = 88,33
0 komentar:
Posting Komentar