Senin, 24 Desember 2012

Diskusi 1 bi


Diskusi 1 bi
Selamat datang di forum diskusi mata kuliah Bahasa Indonesia. Sesuai peraturan tutorial UT bahwa setiap ada inisiasi selalu disertai diskusi.Hal ini diharapkan agar mahasiswa selalu aktif. Tatacara diskusi adalah bahwa tutor memberikan masalah berupa pertanyaan ataupun pernyataan, masalah ini harus direspons oleh mahasiswa dengan jawaban pro atau kontra. Mahasiswa yang memiliki NIM angka akhir angka genap memberi jawaban yang pro, sedangkan mahasiswa yang memiliki NIM angka akhir angka ganjil memberi jawaban yang kontra. Jawaban yang diberikan mahasiswa boleh ditanggapi oleh mahasiswa lain. Jawaban tidak boleh hanya menjawab "Ya saya setuju, atau Saya tidak setuju" harus memberikan argumen. Baik. Tema diskusi untuk minggu ini adalah: Bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa internasional. Bagaimana pendapat Saudara?
Angka akhir NIM saya genap (016887584).   Saya setuju bahwa Bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa Internasional, dikarenakan Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk kepentingan nasional kita, dan tidak menutup kemungkinan menjadi kepentingan internasional juga. Bahasa adalah kunci untuk membuka khasanah pengetahuan. Dalam buku ilmu pengetahuan terdapat ilmu pengetahuan dan teknologi dari berbagai disiplin ilmu. Dengan bahasalah, kita dapat menguasai ilmu tersebut. Tentunya bahasa Indonesia akan bisa menjadi bahasa internasional dengan memenuhi persyaratan. Pertama kita harus membiasakan sikap ilmiah dengan cara melengkapi buku-buku ilmiah sebagai salah satu syarat. Pusat Bahasa menciptakan istilah-istilah baru untuk bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.Usaha lain yang harus dilakukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dengan cara harus menerjemahkan semua buku ilmu pengetahuan di dunia ini ke dalam bahasa Indonesia. Dengan adanya informasi ilmiah pengetahuan yang berarti meningkatkan mutu bahasa Indonesia sebagai bahasa Ilmiah internasional.
Dan tidak menutup kemungkinan, Bahasa Indonesia dapat disebutkan sebagai pengantar  keagamaan yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi di kancah internasional.



Seorang anak atau remaja, bisa saja mendapat keterampilan berbahasa (mendengar, berbicara) dari lingkungannya. Salah satunya melalui tayangan televisi seperti film, sinetron, atau hiburan lain. Silakan Anda menuliskan sebuah kisah cerita menarik dan lucu (bukan jorok, SARA, atau politis) di media ini. Panjang lebih kurang 3 paragraf saja. Gambarkan pula tipe karakter tokoh yang Anda ceritakan supaya lebih gampang membayangkannya. Jangan lupa tulis nama, NIM, program studi, dan UPBJJ-UT Anda. Oke, ditunggu ya...

salam,

Hascaryo P




Nama               : Depin Sarasati
NIM                : 016887584
Program Studi : Manajemen
UPBJJ-UT       :Surakarta

Kebijaksanaan Cendol

            Karena akan menerima tamu dari Thailand, maka kyai itu merasa harus menyuguhkan masakan khas Jawa. Walaupun Pondok pesantren yang sudah dipimpinnya, sebenarnya relative sudah mengekspresikan tradisionalitas Jawa.  Potret desa, model-model bangunan dan irama kehidupannya.  Demikianlah akhirnya kyai memutuskan menyodorkan variasi makanan jawa, seperti pecel, grontol, brongkos, dengan snack lemet dan limpung.  Sang kyai memperkirakan siang nanti akan terik, maka beliau bergegas melaju dengan vespa kunonya ke warung cendol.  Sang kyai sudah diperhitungkan waktunya untuk sampai pada bapak cendol ini pada dini hari, saat jualannya masih melimpah stocknya.
            Terjadilah dialog dalam bahasa Jawa karma-madya.
-          Masih banyak, pak?
-          Masih, Den. Wong baru saja bukak beberan.
-          Alhamdulillah, ini akan saya beli semua.  Berapa?
Pak Cendol kaget, - lho jangan Den!”jawabnya spontan.
Sang kyai tak kalah kagetnya. – kok jangan?
-          Lho, kalau di beli semua bagaimana saya bisa berjualan?
Sang Kyai terbelalak.  Hatinya mulai knocked-down, tapi belum disadari .
-          Lho, kan saya beli semua, jadi bapak tak usah repot-repot berjualan lagi disini hari ini.
Pak Cendol tertawa.
Sang Kyai makin terperangah.
-          Orang jualan kan untuk dibeli.  Kalau sudah laku semua kan malah beres?
Pak cendol makin terkekeh.
-          Panjenengan niki bagaimana to Den! Kalau dagangan saya ini dibeli semua, nanti kalau orang lainnya mau beli bagaimana! Mereka kan tidak kebagian!
Knocked-outlah Sang Kyai.
Beliau terpana, pikirannya terguncang. Kemudian sambil tergeragap berkata:”Maafkan, maafkan saya, Pak.  Baiklah sekarang bapak kasih berapa saja yang bapak mau jual kepada saya…”
            Seperti seorang actor yang dipanggung disoraki penonton, ia kemudian segera ngeloyor pulang dengan vespanya.  Sesampainy dirumah, ia menuju kamar, bersujud syukur dan mengucap istighfar, lantas melemparkan tubuhnya ke ranjang.

Tipe karakter Tokoh :
Kyai                  : penyabar, berusaha mengerti, tanggung jawab akan tugasnya.
Pak cendol       : tidak serakah, bijaksana.

0 komentar:

Posting Komentar

 
About Dee Blogger Template by Ipietoon Blogger Template