Senin, 31 Desember 2012


Dunia indah banget buat yang lagi pacaran. Buat LDR ( yaitu Long Distance Relationship, dalam bahasa Indonesia bisa diartikan Hubungan Jarak Jauh ) masih mending lah ya, masih ada yg dipanggil bebeb, sayang atau cinta.Sedangkan yang jomblo gimana?Begini ilustrasi singkatnya. Pacaran : kencan LDR : telponan Jomblo : ngaji Pacaran : main lari-larian LDR: main skype Jomblo: main remi, digrebek, dipenjara Pacaran = i want marry with you LDR = i want beside you right know Jomblo = i.. waak peyek.. i wak peyeek.. Pacaran : jalan bareng seharian LDR : telepon seharian Jomblo : gak mandi seharian #bangun tidur Pacaran = *sms* pgi beb, bngun dong :* LDR = *telp* sayang met pagi Jomblo = saya dimana! saya buta! *trnyt msh merem* #malem minggu Pacaran = makan berdua LDR = makan sendiri2 Jomblo = makan ati liat mereka #pas ujian Pacaran = malah smsan LDR = telponan Jomblo = serius ngerjain Pacaran = bales sms pacar LDR = angkat telpon pacar Jomblo = ngecek pulsa doang Pacaran = dandan rapi mau kencan LDR = dandan rapi mau ketemuan Jomblo = dandan rapi mau seminar MLM Pacaran = bikin janji LDR = bikin komitmen Jomblo = bikin onar, digebukin, mati Pacaran = siapin pakaian buat kencan LDR = siapin hape buat telponan Jomblo = Siapin tambang buat�.. ah ga tega ngomongnya. Pacaran = mesra-mesraan LDR = kangen-kangenan Jomblo= bunuh-bunuhan Pacaran = sayang, makan di sini aja ya LDR = sayang, met makan ya Jomblo = Woooi nitip cendol dua Pacaran = makan dimna kita beb? LDR = *telepon* dah makan belum? Jomblo = *ngedumel* makan hatii�gw makan hati liat lo pada! #ditanya Pacaran = pcrnya mna ? lagi kuliah LDR = pcrnya mn? nih lagi tlpn Jomblo = pcrnya mna? rahasia, rahasia apa? RAHASIA ILAHI Pacaran = pura-pura ngambek LDR = pura-pura cuek Jomblo = pura-pura gila Pacaran = sayang, ntar malem jalan yuk LDR = sayang, aku kangen Jomblo = sayang anak, sayang anak, sayang anak, (JualanBalon) Pacaran = pamer pacar ke temen LDR = pamer foto pacar ke sodara Jomblo = pamer foto Nabila JKT48. Pacaran = telfon pacar ah LDR = telfon gebetan ah Jomblo = telfon operator ah Pacaran = meluk pacar LDR = meluk guling Jomblo= meluk hansip di pos ronda Pacaran = liburan bareng LDR = liburan ke rumah pacar Jomblo = jadi calo tiket, ditangkep polisi, dipenjara Pacaran = beb, jalan2 yuk aku yang traktir LDR = beb ketemuan yuk ,dibayarin kok Jomblo = Bro, traktir makan dong, bokek nih Pacaran = beb, liat tuh bunga mawarnya LDR = beb, disini aku liat bunga anggrek lho Jomblo = foto2 sama bunga, bunga bangkai Pacaran = sepiring berdua LDR = sepiring masing2 Jomblo = sepiring gak abis2, ga doyan makan, *BAJU* Pacaran: tulisan I LOVE U LDR: tulisan I MISS U Jomblo: tulisan PARTAI NASDEM GERAKAN PERUBAHAN -§§- Pacaran : ngobrol sama pacar LDR: chatting sama yayank JOMBLO: ngomong sama tembok #pas dikondangan Pacaran: ini kenalin, pasangan gw sekarang LDR: wah maaf pasangan gw ga bisa dateng JOMBLO: trus trus, bales kiri, ya, op!. (jadi tukang parkir ) #pas berdoa Pacaran: ya Tuhan, semoga cinta kami abadi LDR: ya Tuhan, jagalah dia selalu JOMBLO: ya Tuhan, semoga dia jodohku, kalau bukan jodohku masa Engkau tega banget sih #malam minggu Pacaran: mlm minggu dinyanyiin lagu LDR : mlm minggu dibacain puisi Jomblo :mlm minggu baca komik anak2 Pacaran: minum air kelapa bareng di cafe pinggir pantai pas sunset,, LDR: ngirim pesan ngingetin momen wktu minum air kelapa di pantai Jomblo :baygon mana baygon… #mau nonton Pacaran : nonton midnight yuk yank LDR : pas kamu pulang kita nonton imax 3d yah yank JoNes jomblo ngenes : mam, sinetron “putri yg di tukar” udah abis ya? #lagi kangen pacaran : pandang-pandang­an berdua LDR : pandang-pandang­an via webcam Jomblo : pandang-pandang­an sama cermin *pacar lu mana woy #lagi mancing Pacaran : 1 alat pancing dipakai berdua LDR : mancing sambil bayangin muka pacar Jomblo : Nyebur ke kolam barangkali nemu putri duyung #Maen Game Online Pacaran : sayang, udah donk maennya !!! LDR : (lg telp) beb, jangan lama2 yah maennya :* Jomblo : Mas, udah 3 hari ente disini.. #Di Cafe Pacaran : Say, romantis banget yah suasanya LDR : Beb, ak lg ditempat kita jadian dulu Jomblo : Mbak, nasi putih 1, gw udah bawa lauk sendiri Pacaran = ya Tuhan aku sayang dia LDR = ya Tuhan aku kangen dia Jomblo = ya Tuhan aku kapan punya pacar ? #Malem minggu hujan Pacaran : yah hujan,bsk aj kita ya kluarnya LDR : hujan, cancel dulu ya ketemunya Jomblo : RASAIN !! pada ga bisa kluar. (DAH GITU AJA capek nulisnya.....) Garing tetep..... By jomblo sejati

Jumat, 28 Desember 2012

Inisiasi 5 Pengelolaan Produksi/Operasi dalam Bisnis


Inisiasi 5
Pengelolaan Produksi/Operasi dalam Bisnis

Produksi
Produksi adalah suatu kegiatan yang menghasilkan output dalam bentuk barang maupun jasa. Contoh: pabrik batre yang memproduksi batu baterai, tukang mie ayam yang membuat mie yamin, tukang pijat yang memberikan pelayanan jasa pijat dan urut kepada para pelanggannya, dan lain sebagainya.
Perbedaan Barang dan Jasa
Ketika kita menyebut suatu barang, kita sering mengatakan sebagai satu produk, termasuk ketika kita mengatakan, "PT KAI harus memperbaiki produk yang mereka jual agar pelanggan tidak kecewa..."
Bagi seorang pemasar (marketer) harus bisa membedakan dengan jelas karakteristik yang melekat baik pada jasa atau produk. Beberapa hal di bawah ini mencoba 'memotret' perbedaan tersebut dengan harapan mahasiswa bisa menarik beberapa manfaat dari tulisan ini.
Enam perbedaan antara barang dan jasa, antara lain:
1) Barang jelas bisa dipegang sedangkan jasa tidak bisa dipegang. Ketika sebuah pabrik sepatu menemukan cacat pada produknya, mereka dengan mudah mengamati sepatu tersebut dan kemudian menemukan solusinya. Ketika seorang pelanggan salon mengeluh pegawai salon kurang ramah, manajemen salon itu tidak bisa langsung menemukan sebab keluhan itu. Ia harus mengamati ketika terjadi 'transaksi' yaitu ketika pegawai salon memberi layanan kepada pelanggannya.
2) Lebih banyak interaksi antara penyedia jasa dengan pelanggannya. Ini berbeda dengan produk. Ketika kita membeli handphone, kita tidak tahu siapa orang-orang yang membuatnya. Tapi ketika kita ikut kursus bahasa Inggris, kita langsung berinteraksi dengan penyedia jasa, dan interaksi ini cukup sering, jauh lebih sering dibanding ketika kita membeli barang.
3) Pada jasa, terdapat keterlibatan dalam produksi jasa tersebut. Ketika anda membeli jasa penerbangan, anda ikut terlibat langsung dalam produksi itu. Anda tidak bisa 'ongkang-ongkang kaki' di rumah ketika ikut dalam penerbangan itu. Tapi begitu anda ingin membeli laptop, anda bisa beli dari internet dan anda tidak terlibat sama sekali dalam proses produksi laptop tersebut.
4) Ada persoalan serius ketika kita ingin mengontrol kualitas dan konsistensi jasa yang kita jual. Ketika anda menabung di bank, dan ketika itu pegawai bank sedang banyak masalah, mungkin anda akan dilayani dengan wajah merengut, tidak ramah. Anda jelas tahu bahwa bank itu dikenal ramah dalam melayani pelanggannya. Tapi karena pegawainya adalah manusia yang tentu sering susah, maka kualitas layanan sering terganggu. Ketika ganti pegawai pun, kualitas dan konsistensi pelayanan jasa akan terganggu.
5) Tidak adanya persediaan (inventory) untuk jasa. Lihat hotel-hotel berbintang di sekitar Anda. Ketika malam lewat dengan tenang dan kamar-kamar kosong, maka berlalu pula kesempatan hotel itu untuk memperoleh pendapatan. Ini jelas karena hotel-hotel yang kosong tidak bisa 'disimpan'. Jelas berbeda dengan produk, hari ini tidak laku, kita simpan produk itu, dan esok hari bisa kita jual lagi...hingga laku.
6) Pentingnya waktu bagi pelanggan jasa. Betapa kesalnya Anda ketika Anda cukup lama untuk antri membayar pajak. Anda ingin 'membuang' uang, tapi malah antri lama. Kesal bukan? Ini titik kritisnya. Jika Anda menjual jasa perhatikan agar pelanggan jangan menunggu lama. Lakukan pelayanan secepat mungkin. Beli produk? beli buku dari luar negeri? Saya cukup sabar jika buku itu datang lebih dari seminggu. Mengantri karcis di bioskop? Jika lebih dari lima belas menit, lebih baik saya tidak menonton film tersebut.

Perencanaan Lokasi

Perencanaan lokasi merupakan salah satu aktifitas awal yang harus dilakukan pra operasionalisasi perusahaan. Lokasi direncanakan dengan tujuan yang sudah tidak asing terdengar, yaitu efektif dan efisien atau dengan kata lain disebut baik. Tujuan perencanaan lokasi untuk menentukan lokasi perusahaan sebaik mungkin agar beroperasi maupun berproduksi dengan lancar. Penentuan lokasi yang baik akan memberikan output kemampuan perusahaan. Kemampuan tersebut, diantaranya perusahaan mampu melayani konsumen dengan memuaskan, memperoleh bahan mentah yang cukup dan berkesinambungan pada harga yang diinginkan, mendapatkan tenaga kerja berkinerja, dan dikemudian hari mampu memperluas diri.
Dengan demikian, dapat digoreskan empat variabel penentu lokasi usaha yang baik paling tidak mesti mempertimbangkan pasar, bahan baku, tenaga kerja, dan kesempatan perluasan.

Banyak perusahaan didirikan dekat dengan pasar agar menggapai kuantitas maupun kualitas konsumen, cepat memberikan pelayanan, dan atau memperoleh biaya pengiriman yang hemat. Variabel pasar juga mempertimbangkan aspek keamanan produk serta kemungkinan kerusakan selama dalam perjalanan pengiriman. Bagi perusahaan jasa tidak terhindarkan variabel pasar dengan indikator kedekatan pasar lantas diukur secara ordinal melaui ukuran tingkat kedekatan lokasi perusahaan dengan pasar adalah penting untuk dekat.


Perusahaan memerlukan bahan mentah untuk diolah. Bahan mentah tersebut, diangkut dari tempat asal menuju lokasi perusahaan terkait. Perusahaan berkepentingan selalu memperoleh bahan mentah secara mudah, murah dan cepat pada biaya yang minimal. Terdapat dua alasan mengapa lokasi perusahaan dekat dengan tempat sumber bahan mentah. Alasan-alasan yang dimaksudkan ialah tingkat kebutuhan, dan tingkat ketahan bahan mentah. Seperti perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan maupun pengalengan ikan. Andai jauh aduh berat memikulnya atau busuk diperjalanan.

Tenaga kerja termasuk variabel penentu lokasi usaha yang baik. Yang dipertimbangkan berkenaan dengan misal upah tenaga kerja, kuantitas tenaga kerja, dan kualitas tenaga kerja. Upah tenaga kerja terasa begitu krusial untuk perusahaan padat karya. Sedangkan variabel penentu yang terakhir adalah kemungkinan perluasan. Semakin besar peluang perusahaan memperluas dirinya di kemudian hari maka semakin baik lokasi perusahaan. Lokasi perusahaan yang baik berhubungan dengan variabel pasar, tenaga kerja, bahan mentah, dan kemungkinan perluasan.

Inefisiensi pada Proses Bisnis
Business process seperti kita ketahui bersama merupakan denyut nadi suatu organisasi. Proses bisnislah yang selama ini menggerakkan roda suatu organisasi, sehingga kinerja suatu organisasi akan sangat bergantung pada efektivitas dan efisiensi proses bisnisnya. Karena begitu pentingnya peranan business process bagi suatu organisasi inilah maka tidak mengherankan kita dapat menemukan berbagai macam metode dan cara untuk meningkatkan performa proses bisnis, atau yang biasa dikenal dengan Business Process Improvement (BPI), mulai dari Six Sigma, Total Quality Management (TQM), Business Process Re-engineering (BPR), hingga Lean. Setiap metode tersebut memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing.
Pada kesempatan ini akan dibahas sekilas tentang sebuah prinsip dasar dari lean. Lean merupakan sebuah metode yang diperkenalkan oleh Toyota, sebuah perusahaan otomotif terbesar dunia. Lean yang nama aslinya adalah Lean Manufacturing atau Toyota Production System memiliki tujuan utama mengeliminasi inefisiensi atau pemborosan (atau dalam bahasa jepangnya adalah muda). Ada tujuh jenis pemborosan atau inefisiensi yang berusaha dibidik. Setiap jenis pemborosan ini sangat sering ditemukan pada proses bisnis setiap organisasi. Berikut ini merupakan ketujuh jenis pemborosan tersebut:

Over-Produksi

Over-Produksi dapat diartikan menghasilkan sesuatu secara berlebihan atau lebih cepat dari yang dibutuhkan pada tahap berikutnya. Contoh bentuk inefisiensi ini antara lain pembuatan kemasan yang lebih cepat dari isinya sehingga kemasan menumpuk di gudang (manufaktur), mencetak laporan-laporan yang terlalu banyak yang sebenarnya “tidak” dibutuhkan (perkantoran), dan penambahan fitur ekstra yang kurang berguna bagi user (software development).

 

Pergerakan

Pergerakan yang dimaksud di sini adalah pergerakan atau perpindahan karyawan di tempat kerja yang terlalu sering dan cenderung berlebihan. Contohnya adalah perpindahan karyawan untuk menata barang di gudang (manufaktur), berjalan ke/dari mesin fotokopi (perkantoran), dan perpindahan karyawan untuk mencari informasi (software development).

Menunggu

Yang dimaksud menunggu di sini adalah ketika seseorang atau sesuatu menunggu dengan diam dan tidak mengerjakan aktivitas apapun. Menunggu merupakan salah satu bentuk pemborosan yang sangat kentara dan banyak terjadi di organisasi apapun. Contoh pemborosan jenis ini antara lain produksi berhenti karena mesin rusak (manufaktur), proses berhenti karena menunggu persetujuan dari atasan (perkantoran), dan pembangunan software belum bisa dimulai karena masih menunggu customer menyusun kebutuhan software-nya (software requirement) terlebih dahulu (software development).

Transportasi

Transportasi yang dimaksud adalah setiap perpindahan pekerjaan atau kertas form dari satu step ke step berikutnya pada suatu proses. Contohnya adalah pemindahan material ke atau keluar gudang (manufaktur), perpindahan dokumen dari satu tempat ke tempat lain, atau dari satu kantor ke kantor lain (perkantoran), serta serah terima dan instalasi hasil pengerjaan (software development).

Proses Ekstra

Proses ekstra maksudnya adalah melakukan sesuatu yang sebenarnya sudah tidak perlu dilakukan lagi. Contoh pemborosan jenis ini antara lain proses produksi yang tidak efisien karena alat yang sudah tidak memadai (manufaktur), entry data yang sebenarnya telah tersedia sebelumnya atau tersedia di divisi lain (perkantoran), kode program selalu dibuat dari awal untuk setiap project karena tidak memiliki source code library ataupun framework (software development).

Inventaris (Inventory)

Pemborosan pada inventaris adalah dikarenakan persediaan yang terlalu berlebihan, yang sering tejadi karena produksi yang tidak sesuai dengan permintaan dari customer. Contohnya dapat berupa menumpuknya bahan baku di gudang (manufaktur), persediaan peralatan kantor yang terlalu banyak (perkantoran), dan banyaknya dokumen requirement dalam bentuk kertas (software development).

 

Rusak atau Cacat

Rusak atau cacat yang dimaksud disini adalah segala bentuk kesalahan, error, atau koreksi akibat dari pekerjaan atau aktivitas yang tidak dilakukan dengan baik sebelumnya. Rusak atau cacat merupakan bentuk inefisiensi yang paling banyak ditemukan di semua organisasi. Bentuk-bentuk dari pemborosan ini antara lain barang hasil produksi yang cacat (manufaktur), input data yang salah ataupun adanya kesalahan pencetakan dokumen (perkantoran), dan bug yang tidak ditemukan ketika fase testing (software development).
Jeffery Liker, seorang profesor dari Universitas Michigan menambahkan satu lagi pemborosan yang sering terjadi di suatu organisasi, yaitu tidak dimanfaatkannya potensi dan kemampuan karyawan. Sering kali kreativitas, ide, maupun skill karyawan tidak dapat sepenuhnya dikeluarkan untuk kepentingan organisasi. Hal ini dapat disebabkan kesalahan penempatan posisi karyawan atau karena tanggung jawab dan kewenangan yang terlalu dibatasi dalam organisasi tersebut.
Setiap waktu organisasi selalu berusaha untuk mencari cara bagaimana meningkatkan pendapatan dan menurunkan biaya-biaya. Pemborosan atau inefisiensi yang terjadi pada proses bisnis sehari-hari di organisasinya tentunya sangatlah kontra-produktif dengan semangat tersebut. Karena itu setiap organisasi yang ingin maju haruslah mampu mengidentifikasi pemborosan-pemborosan apa saja yang masih terdapat dalam dirinya, untuk kemudian berusaha semaksimal mungkin untuk mengeliminasinya. Selain dapat meningkatkan pendapatan dan menurunkan biaya, manfaat lain jika pemborosan-pemborosan tersebut dapat dikurangi atau dihilangkan antara lain mampu meningkatkan kualitas produk dan layanan yang dihasilkan, mengurangi tingkat frustrasi pekerja, hingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

Kesimpulan

Terdapat beberapa macam bentuk pemborosan atau inefisiensi pada proses bisnis yang lazim terjadi dalam suatu organisasi. Pemborosan atau inefisiensi ini adalah segala hal yang tidak mendatangkan nilai atau sia-sia belaka. Usaha mengurasi inefisiensi dalam proses bisnis tersebut merupakan suatu cara yang efektif untuk meningkatkan keuntungan dan memangkas biaya-biaya organisasi.



Tugas 2 pendapatan nasional Pengantar Ekonomi Makro


Tugas 2
 pendapatan nasional
Pengantar Ekonomi Makro

1 . Diketahui
     C = 20  + 0,8 Y
      Io = 40 , Go = 20 , To = 0,
      hitunglah besarnya:
  1. Pendapatan Nasional Keseimbangan
  2. Konsumsi Keseimbangan
  3. Tabungan Keseimbangan

jawab:

Pendekatan pengeluaran agregat = penawaran agregat

Y = C+ I + G
C = 20 + 0,8 Y
Io = 40
Go = 250
To = 0

Y = 20+ 0,8Y + 40 + 20
 Y  = 0,8 Y + 80
Y – 0,8Y = 80
0,2 Y = 80
Ye = 80/0.2

a. Ye = 400 satuan uang

b.konsumsi keseimbangan
Ce = 20+ 0,8 Y
Ce = 20 + 0,8,(400)
Ce = 340 satuan uang

c. tabungan keseimbangan:
Se = -a + (1-b)Y
      = -20 + (1- 0,8) 400
      = -20 + 80
Se = 60 satuan uang

 2. Apabila ada pajak lumsum sebesar 40, hitunglah:
    a. Pendapatan nasional keseimbangan
    b. Konsumsi keseimbangan
    c. tabungan keseimbangan

jawab:
pajak lumsum sebesar 40, maka:
Pendekatan pengeluaran agregat = penawaran agregat
Y = C+ I + G
C = 20 + 0,8 Yd
Io = 40 , Go = 20 , To = 40
Y = 20 + 0,8Yd + 40 + 20
Y = 20 + 0,8(Y-40) + 40 + 20
Y – 0,8Y = 48
      0,2 Y = 48
          Ye = 48/0,2
a.        Ye = 240 satuan uang

b.       besarnya konsumsi keseimbangan:

C = 20 + 0,8 (Y – 40)
                = 20 + 0,8 . (215 -40)
  
Ce = 160


Misal menggunakan pendekatan injeksi = kebocoran
S = -a + (1-b) Yd => S= -20 + 0,8 Yd
Io = 40 , Go = 20 , To = 40,


I + G = S + T
40 + 20 = -20 + 0,2Yd + 40
60 = -20 + 0,2 (Y-40) + 40
60 = -20 + 0,2Y – 8 + 40

Y = 48/0,2
Ye = 240 satuan uang
c.       Besarnya saving keseimbangan:

Se= -120 + 0,2 Yd
                =-20 + 0,2 (240 – 40)
                = -20 + 40
            Se= 20  satuan uang



NAMA            : DEPIN SARASATI
NIM                : 016887584
UT-UPBJJ       : SURAKARTA

TUGAS TUTORIAL 1 PENGANTAR EKONOMI MAKRO


TUGAS TUTORIAL 1
PENGANTAR EKONOMI MAKRO

TEORI KLASIK
Dalam ekonomi Makro dikenal adanya teori Klasik.
Gambaran teori Klasik tersebut,terdapat bukti konkret yang paling awal bisa ditelusuri kebelakang adalah hanya hingga masa Yunani (Deliarnov, 2005).  Pada masa Yunani kuno ini,telah mulai ada teori dan pemikiran tentang uang, bunga, tenaga kerja, dan perdagangan, seperti yang dibahas oleh Plato (427-347 SM) dalam buku Republika.  Meskipun pemikiran ekonomi telah mulai ditemukan sejak zaman Plato, pengakuan terhadap ekonomi setelah kemunculan Adam Smith. Dalam tulisan buku The Wealth of Nations, Smith banyak meramu dan mensistesiskan tulisan-tulisan dari tokoh merkantilis dan fisiokrat yang berkembang pada abad ke-XVII, karena itulah pemikiran Adam Smith ini dikenal sebagai pemikiran ekonomi Klasik.  Disebut ekonomi Klasik karena Pemikiran Aam Smith sebenarnya telah dibahas dan dibicarakan oleh pakar-pakar ekonomi jauh sebelumnya.
Tokoh-tokoh yang ada di dalam teori Klasik
a.       Adam Smith
Smith merupakan dosen filsafat moral di Universitas Glasgow pada tahun 1751-1763, dan pada masa ini ia mengeluarkan buku yang berjudul The Theory of Moral Sentiment dengan masalah moral. Selanjutnya pada tahun 1776, Adan Smith memublikasikan bukunya yang berjudul The Wealthh of Nations. Pembahasan ekonomi Smith pada buku ini lebih banyak bersifat mikro.
Adam smith menguraikan tentang persoalan pembentukan harga, serta membahas persoalan pembangunan dan kebijakan untuk memacu pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan pendekatan ekonomi mikro.  Buku ini kemudian dianggap sebagai perancang pertama ilmu ekonomi dan Adam Smith pun diberi gelar “Bapak Ilmu Ekonomi”.
Konsep yang dikembangkan: tentang teori Division of Labour . Adam Smith berpendapat bahwa apabila perusahaan melakukan Division of Labour atau dengan kata lain melakukan spesialisasi kerja, maka perusahaan tersebut akan lebih efisien.
b.      David Ricardo
Beliau adalah murid dari Adam Smith.  Bukunya yang berjudul Principles of Political Economy and Taxation, menjelaskan secara detail tentang teori nilai, perpajakan, dan perdagangan internasional dalam tradisi atau pemikiran Klasik. Salah satu teori dari David Ricardo yang menjadi sumbangsih penting bagi ilmu ekonomi ialah Teori keunggulan Komparatif.

 Konsep yang dikembangkan: Teori keunggulan Komparatif , teori ini menjelaskan bahwa dua negara tetap dapat melakukan perdagangan selama masing-masing negara berspesialisasi pada produksi barang-barang yang memiliki keunggulan komparatif atau dengan kata lain pada barang-barang atau jasa yang memiliki opportunity cost terkecil.
c.       Daniel Malthus dan Thomas Robert Malthus
Thomas Robert Malthus yang memberikan sumbangan pemikiran mengenai kaitan mengenai penduduk dan ekonomi.  Beliau mengembangkan pemikiran yang sebelumnya yang dikembangkan oleh ayahnya Daniel Malthus, mengenai hubungan penduduk dan pangan. Pemikirannya diterbitkan pertama kali dalam bentuk Essay on the Principle of Population (1798).  Terdapat tiga proporsi penting yang diajukan Malthus.
1.   Penduduk dibatasi oleh sumber-sumber subtistensi/pangan.
2.   Penduduk dengan sendirinya meningkat, jika sumber-sumber subsistensi meningkat, kecuali kalau ada hambatan.
3.   Penghambat tersebut dan penghambat yang menekan kekuatan perkembangan penduduk, serta penahan dampaknya pada tingkat subsistensi, semuanya dapat dipecahkan melalui tahanan moral, kejahatan dan kesengsaraan.
Salah satu pendapat Malthus yang terkenal ialah bahwa penduduk akan tumbuh menurut deret ukur, sedangkan sumber-sumber pangan akan berkembang menurut deret hitung, sehingga akan terjadi kelaparan.  Malthus tak sepenuhnya benar,karena ditemukan berbagai tegnologi produksi pangan.
Konsep yang dikembangkan: bahwa penduduk akan tumbuh menurut deret ukur, sedangkan sumber-sumber pangan akan berkembang menurut deret hitung
d.      John Stuart Mill
Beliau merupakan ahli ekonom klasik dimana pandangannya tertuang dalam Principles of  Political Economy yang mendominasi seluruh paruh kedua abad kesembilan belas. Poin penting dari pendapat ekonomi menurut mahyab klasik adalah pendapat mereka mengenai perlunya campur tangan pemerintah yang minimal dala perekonomian. Mahyab klasik (sistem ekonomi pasar/liberal/kapitalis) dengan kekuatan pasar, pasar dapat memperbaiki distorsi yang terjadi dalam perekonomian yang efisien.
Konsep yang dikembangkan: self regulated dengan kekuatan pasar, pasar dapat memperbaiki distorsi yang terjadi dalam perekonomian yang efisien.
e.       Keynes
Keynes berpendapat bahwa pemerintah memainkan peranan sangat penting untuk menjaga kestabilan perekonomian.
Konsep yang dikembangkan: pemerintah ikut andil dalam perekonomian untuk menjaga kestabilan harga dan perekonomian.

TUGAS 1 Pengantar Bisnis


TUGAS 1
Pengantar Bisnis
1.   Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis :
a.       Tenaga Kerja
konstribusi pribadi secara fisik dan mental kedalam suatu produk perekonomian.
b.      Modal
Dana yang dibutuhkan untuk menciptakan dan mengoperasikan suatu usaha bisnis.
c.       Kewirausahaan
Kemampuan seseorang untuk memanfaatkan peluang dan menerima resiko dalam menciptakan dan mengoperasikan bisnis.
d.      Sumber Daya Alam / Fisik
Barang yang digunakan organisasi untuk mendukung bisnisnya,meliputi sumber daya alam dan bahan baku, kantor dan fasilitas produksi, peralatan, komputer dan perlengkapan lainnya.
e.       Sumber Daya Informasi
Data dan informasi yang digunakan oleh bisnis.                           
2.    Misalnya saya adalah wirausahawan,penggambaran rencana bisnis saya:
        a. Menguji / menganalisis lingkungan internal perusahaan dan lingkungan eksternal ( kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman )
        b. Memformalasikan strategi perusahaan jangka panjang dan pendek ( misi, tujuan strategi, kebijakan )
        c. Menerapkan rencana strategi (program, anggaran dan prosedur)
        d. Mengevaluasi kinerja strategi
        e. Melakukan follow up dan feedback
Keputusan awal yang saya ambil dalam bisnis:
Misalnya saya adalah wirausahawan Keripik Bunga Pisang (Kerbung), disini saya mengambil keputusan untuk melakukan inovasi / menciptakan kombinasi-kombinasi baru.  Inovasi ini dimaksudkan untuk menghancurkan keseimbangan pasar, yang kemudian keseimbangan baru dengan keuntungan-keuntungan atas inovasi tersebut.  Sebagai seorang wirausahawan saya memiklik dorongan berprestasi yang kuat,rasa tanggung jawab yang tinggi, dan keyakinan untuk berhasil.  Pemilihan inovasi ini menentukan resiko yang yang moerat, persepsi saya hanya berkeyakinan sukses, menghadapkan umpan balik sebagai dorongan energik, berorientasi masa depan, memiliki pengalaman dan pemahaman keahlian organisasi, serta uang sebagai simbol keberhasilan.
Bantuan keuangan perusahaan, saya usahakan dari tabungan dan kekayaan pribadi.  Jika inovasi ini membuka kesempatan dan berpeluang besar untuk saya, mungkin dengan jalan meminjam di koperasi bahkan bank dibawah naungan pemerintah menjadi pilihan saya untuk memajukan usah kecil yang saya kelola ini.
 3.    hal-hal yang mendorong usaha kecil/bisnis kecil mengalami kegagalan dan keberhasilan.
Menurut pendapat saya, yang mempengaruhi keberhasilan :
a.       Kerja keras, kekuatan, dan dedekasi.
Seseorang yang membangun usaha kecil harus memiliki kekuatan untuk bekerja keras, tekad dan dedikasi untuk menjalankan bisnisnya, agar bisa bertahan dan menjadi besar.
b.      Berhasil memenuhi permintaan pasar.
Menghasilkan produk dan jasa yang sesuai dengan karakteristik yang diminati oleh pasar sebanding dengan tren permintaaan konsumen dengan membuat inovasi baru.
c.       Kemampuan Manajerial.
Kemampuan menjalankan usaha dan memahami karakteristik bisnis.
Adapun yang mendorong usaha kecil mengalami kegagalan:
a.       Kurangnya pengalaman dan kemampuan dalam mengelola bisnis.
Beberapa bisnis didirikan tanpa ditunjang oleh kemampuan pengelolaan manajemen.
b.      Lemahnya sistem kontrol.
Kurangnya pengalaman manajemen membuat pengelola tidak bisa mengontrol sistem yang mereka buat.
c.       Modal terbatas.
Sebagian usaha kecil adalah perusahaan perseorangan yang memang sangat terbatas dalam hal modal, karena memakai tabungan dan kekayaan pribadi.

 
 
About Dee Blogger Template by Ipietoon Blogger Template