1. Dua buah dadu dilempar satu kali. Berapakah peluang mendapat jumlah mata dadu enam?
Jawab:
Dalam pelemparan dua buah dadu secara bersama-sama, maka ada 36 peristiwa yang mungkin terjadi. Maka ruang sampelnya 36, yaitu :
{(1,1);(1,2);(1,3);(1,4);(1,5);(1,6);(2,1);(2,2);(2,3),(2,4),(2,6),(3,1),(3,2)(3,3),(3,4),(3,5),(3,6),(4,1),(4,2),(4,3),(4,4),(4,5),(4,5),(4,6),(5,1),(5,2),(5,3),(5,4),(5,5),(5,6),(6,1),(6,2),(6,3),(6,4),(6,5),(6,6)}
Jumlah mata dadu 6 terdapat dalam : (1,5),(2,4),(3,3),(4,2),(5,1)
Peluang = 5 / 36
2. Apa kegunaan angka indeks bagi BPS?
Jawab:
Angka indeks merupakan ukuran statistic yang sangat popular intuk mengukur perubahan atau melakukan perbandingan antar variable ekonomi. Perubahan atau perbandingan antar variable dari waktu ke waktu dan dinyatakan dengan angka-angka indenks.
Angka indeks adalah suatu system mengukur perubahan dan perbandingan dari kegiatan satu dengan kegiatan lainnya dalam bentuk presentase, misalnya untuk mengukur perubahan tingkat produktivitas, pengangguran, harga barang, gaji/upah dll.
Kegunaan angka indeks bagi BPS adalah :
Pemerintah dapat mengetahui jumlah penduduk menyeluruh rata rata seperti jumlah pengangguran, jumlah penduduk miskin dll berdasarkan data angka indeks BPS.
Pemerintah dapat mengambil kebijakan kebijakan untuk kepentingan rakyat berdasarkan angka indeks dari BPS, baik kebijakan untuk harga barang, anggaran pendidikan, penerbitan JamKesMas dll di masa sekarang atau yang akan datang.
Pemerintah dapat mengukur partumbuhan ekonomi dan membndingkan dari periode sekarang dengan masa lalu berdasarkan angka indeks BPS.
Pemerintah dapat mengetahui faktor faktor penyebab kemajuan atau penghambatan pertumbuhan ekonom, meningkat atau menurunnya angka kemiskinan juga pengangguran dll berdasarkan data angka indeks BPS.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus