Selasa, 11 Februari 2014

derai-derai cemara


DERAI DERAI CEMARA (CIPT.CHAIRIL ANWAR) cemara menderai sampai jauh terasa hari akan jadi malam ada beberapa dahan di tingkap merapuh dipukul angin yang terpendam aku sekarang orangnya bisa tahan sudah berapa waktu bukan kanak lagi tapi dulu memang ada suatu bahan yang bukan dasar perhitungan kini hidup hanya menunda kekalahan tambah terasing dari cinta sekolah rendah dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan sebelum pada akhirnya kita menyerah juga malam akhirnya berlabuh dan dingin pun menyebarkan kalam seperti hujan di ujung melempar sauh mengekalkan rindu dan cinta dalam-dalam malam pun berganti subuh meninggalkan kepekatan malam pada tulang yang makin merapuh di pandangan mata yang terus memburam hidup adalah perjalanan malam penuh dengan kegelapan kau tak tahu kapan kan tenggelam hitam adalah misteri yang kelam penuh dengan jebakan kau tak tahu jalan mana yang menikam di dalam kelam kau butuh penerang yang bisa memberi jalan di kegelapan malam kau butuh penuntun agar tak kan melangkah kaki ke jurang hidup adalah perjalanan malam kau tak tahu apa yang kan datang kau tak tahu apa yang kan hilang kau tak tahu kapan akan tenggelam karena malam adalah penuh kegelapan maka bersiaplah dengan bekal seutama bekal ialah keimanan itulah jalan penerang seutama pakaian adalah ketakwaan itulah pelindung badan seutama jalan adalah jalan yang benar untuk itulah kau butuh penunjuk jalan bersegeralah berjalan mencari cahaya terang karena malam kan segera beranjak siang yang teriknya membakar kulit hingga kerontang

manfaat air kelapa


Enam Manfaat Air Kelapa Muda bagi Ibu Hamil Pernah Ibu mendengar anjuran orang-orang tua jaman dulu ini? Begini bunyinya: kalau banyak minum air kelapa muda dari kelapa hijau bisa membuat air ketuban menjadi bersih dan bayi yang lahir juga akan bersih kulitnya, berambut lebat, dan bening matanya. Meskipun sejauh ini belum ada penelitian ilmiah mengenai kebenaran anjuran tersebut, namun ternyata memang benar air kelapa muda mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi Ibu hamil. Berikut adalah beberapa fakta mengenai air kelapa dan manfaatnya bagi Ibu dan janin: Elektrolit Alami Ibu hamil membutuhkan banyak air agar terhindar dari dehidrasi. Air kelapa muda adalah minuman yang cocok untuk ini, karena kaya akan kandungan elektrolit, seperti klorida, magnesium, natrium, dan riboflavin. Selain itu, kalium berperan penting dalam menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung. Air kelapa muda juga mengandung protein, serat, mangan, dan vitamin C, yang semua itu sangat berperan untuk meningkatkan metabolisme Ibu selama hamil. Diuretik Alami Infeksi saluran kemih cukup umum terjadi pada Ibu yang sedang hamil. Untuk mengatasinya, mengonsumsi air kelapa muda berfungsi sebagai diuretik natural. Selain itu, air kelapa juga bermanfaat mengeluarkan zat-zat toksin dari tubuh melalui air kencing. Anti Penyakit Air kelapa muda bermanfaat untuk menjaga kesehatan Ibu dan bayi dari virus, bakteri dan jamur. Karena air kelapa muda mengandung asam lauric, yaitu asam yang membantu melawan penyakit. Kandungan asam lauric yang ada pada air kelapa sama dengan yang terdapat pada air susu Ibu. Membantu Pencernaan Air kelapa dipercaya dapat bermanfaat mengatasi masalah pencernaan. Selama kehamilan, plasenta memproduksi hormon progesteron yang memperlambat kontraksi otot lambung yang membuat pencernaan menjadi lambat. Dengan Ibu minum air kelapa, ini bisa memperlancar pencernaan. Karena air kelapa mengandung nutrisi dan oksigen yang mudah diserap dalam sel tubuh. Selain itu, air kelapa juga dapat meningkatkan fungsi usus dan dapat membantu meringankan konstipasi, mulas, serta gangguan pencernaan lainnya yang sering dialami oleh Ibu yang sedang hamil. Meningkatkan HDL Menurut sebuah riset, penelitian air kelapa dapat meningkatkan kolestrol baik (HDL) di dalam tubuh dan tidak mengandung lemak dan kolesterol. Jadi, Ibu tidak perlu takut untuk meminum air kelapa karena air kelapa tidak membuat badan Ibu menjadi lebih gemuk selama kehamilan. Mencegah Kaki Kram Seiring usia kehamilan yang bertambah, sebagian Ibu akan merasakan gejala kram pada kaki. Air kelapa bisa menjadi solusi untuk mengatasinya. Karena air kelapa mengandung pasokan kalium dimana selama kehamilan ibu dianjurkan untuk mengonsumsi sekira 4.700 mg kalium. Sedangkan dalam segelas besar (330 ml) air kelapa, terkandung 670 mg. Nah, ternyata anjuran orang tua zaman dulu ada benarnya juga ya. Namun apabila Ibu masih ragu akan manfaat air kelapa muda, jangan ragu untuk langsung menanyakannya pada dokter atau tenaga medis ketika memeriksakan kandungan Ibu. Khasiat Air Kelapa Muda Buah kelapa memang sangat enak di nikmati saat udara di sekitar kita panas, ditemani dengan santapan kelapa muda pasti sangatlah menyegarkan dengan udara panas yang cukup ekstrem belakangan ini. Memang jenis dari buah kelapa ada berbagai macam dan jenisnya. dari mulai kelapa biasa, kelapa kopyor sampai kelapa hijau. Nah,dikesempatan kali ini saya ingin berbagi informasi kepada anda tentang khasiat dari buah kelapa hijau untuk ibu hamil khususnya. Ibu hamil memang sangat rentan sekali kesehatannya. Setiap makanan yang dikonsumsi oleh ibu-ibu hamil pada umumnya sangat berpengaruh pada perkembangan janin yang ada didalam perutnya. Nah, ternyata, kelapa hijau sangat baik sekali dikonsumsi untuk para ibu hamil. Apa saja khasiat dari kelapa hijau bagi ibu hamil? Berikut ini ada bebrapa point manfaat kelapa hijau bagi ibu hamil : 1Elektrolit Alami Air kelapa muda kaya dengan kandungan elektrolit, klorida, kalsium, potasium, magnesium, sodium, dan riboflavin. Sebagai isotonik alami yang kaya mineral dan memiliki elektrolit sama dengan elektrolit tubuh, air kelapa muda sangat bermanfaat untuk rehidrasi dan memulihkan stamina tubuh. 2.Diuretik Alami Sebagai diuretik natural yang steril, air kelapa muda melancarkan air seni dan membantu membersihkan saluran kemih. Hal ini berkhasiat mengeluarkan zat-zat toksin dari tubuh dan mencegah infeksi saluran kemih– yang juga cukup umum terjadi pada wanita hamil. 3.Antipenyakit Air kelapa muda mengandung asam lauric, asam yang membantu melawan penyakit. Asam lauric yang terkandung dalam air kelapa sama dengan yang terdapat di air susu ibu dan memiliki karakteristik antijamur, antibakteri dan antivirus sehingga menjaga kesehatan ibu dan bayi dari virus seperti herpes dan HIV, protozoa giardia lamblia serta bakteri klamidia dan heliokobater. 4.Membantu Pencernaan Air kelapa juga dipercaya memperbaiki fungsi pencernaan. Selama kehamilan, plasenta memproduksi hormon progesteron yang memperlambat kontraksi otot lambung sehingga pencernaan pun melambat. Air kelapa dapat membantu meningkatkan kecepatan pencernaan. 5.Meningkatkan HDL Air kelapa muda tidak mengandung lemak dan kolesterol, bahkan menurut riset dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh l Mau sharing nih ibu, tentunya ibu pernah mendengar mitos yang menjelaskan bahwa air kelapa mempunyai manfaat bagi kehamilan? Mitos ini sering kita dengar dimasyarakat secara turun temurun yang menjelaskan bahwa air kelapa muda sangat penting dikonsumsi oleh ibu hamil. Air kelapa muda konon dapat membuat kulit bayi bersih, mata bayi bersih, rambut bayi lbat, bahkan air ketuban pun akan bersih. Ternyata mitos turun temurun itupun sejalan dengan penelitian ilmiah bahwa air kelapa muda memang mempunyai manfaat bagi tubuh manusia khususnya ibu hamil. analisis ini terbukti terkait dengan zat gizi dan nutrisi alami yang terkandung didalam air kelapa yang bermanfaat bagi tubuh. Manfaat air kelapa muda bagi ibu hamil adalah sebagai berikut: - Elektrolit alami Air kelapa muda kaya akan kandungan elektrolit, klorida, kalsium, potasium, magnesium, sodium, dan, riboflavin yang bermanfaat untuk rehidrasi serta memulihkan stamina tubuh. Karena tubuh ibu hamil sangat membutuhkan banyak air agar terhindar dari dehidrasi ibu. - Anti penyakit Air kelapa muda mengandung asam lauric yang berfungsi sebagai penawar racun dan anti penyakit. Asam lauric ini adalah zat yang juga terdapat dalam air susu ibu serta memiliki karakter anti jamur , anti bakteri juga anti virus. - Membantu pencernaan Selama masa kehamilan plasenta akan memproduksi hormon progesteron yang akan memperlambat kontraksi otot lambung sehingga sistem pencernaan akan bekerja lambat. Nah, air kelapa dapat memperbaiki fungsi pencernaan ibu. - Melancarkan saluran kemih Air kelapa sangat baik untuk membersihkan saluran kemih dan dapat melancarkan air seni yang akan mengeluarkan racun-racun dalam tubuh. Infeksi saluran kemih adalah hal yang dikhawatirkan saat masa kehamilan. - Mengatasi heartburn pada ibu hamil Dada terasa panas seakan-akan terasa seperti terbakar, itu adalah ke,uhan heartburn. Heartburn akan sangat mengganggu kesehatan ibu hamil. Tapi dengan mengkonsumsi air kelapa keluhan hertburn dapat teratasi. - Membantu mengurangi morning sickness Air kelapa dipercaya mempunyai khasiat sebagai anti muntah (antidote). Sehingga air kelapa dapat mengurangi keluhan pusing, mual, dan muntah akibat morning sickness. - Mencegah kram kaki Keluhan kram pada kaki sering dikeluhkan ibu hamil, hal ini disebabkan tubuh kekurangan kalium. Air kelapa mengandung 670 mg kalium per 330 ml sementara tubuh membutuhkan sekitar 4.700 mg saat hamil. Sangat diamjurkan menjaga asupan kalium disaat hamil. Itulah tadi sedikit share yang mudah-mudahan bermanfaat bagi ibu. Ibu juga bisa berbagi cerita dan info menarik disini. Ingin konsultasi seputar kehamilan juga bisa klik disini manfaat air kelapa hijau. 1. Elektrolit Alami Air kelapa muda kaya dengan kandungan elektrolit, klorida, kalsium, potasium, magnesium, sodium, dan riboflavin. Sebagai isotonik alami yang kaya mineral dan memiliki elektrolit sama dengan elektrolit tubuh, air kelapa muda sangat bermanfaat untuk rehidrasi dan memulihkan stamina tubuh. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak air dibandingkan orang lain. Dehidrasi selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk sakit kepala, kram, edema dan bahkan kontraksi yang dapat menyebabkan persalinan prematur. 2. Diuretik Alami Sebagai diuretik natural yang steril, air kelapa muda melancarkan air seni dan membantu membersihkan saluran kemih. Hal ini berkhasiat mengeluarkan zat-zat toksin dari tubuh dan mencegah infeksi saluran kemih– yang juga cukup umum terjadi pada wanita hamil. 3. Antipenyakit Air kelapa muda mengandung asam lauric, asam yang membantu melawan penyakit. Asam lauric yang terkandung dalam air kelapa sama dengan yang terdapat di air susu ibu dan memiliki karakteristik antijamur, antibakteri dan antivirus sehingga menjaga kesehatan ibu dan bayi dari virus seperti herpes dan HIV, protozoa giardia lamblia serta bakteri klamidia dan heliokobater. 4. Membantu Pencernaan Air kelapa juga dipercaya memperbaiki fungsi pencernaan. Selama kehamilan, plasenta memproduksi hormon progesteron yang memperlambat kontraksi otot lambung sehingga pencernaan pun melambat. Air kelapa dapat membantu meningkatkan kecepatan pencernaan. 5. Meningkatkan HDL Air kelapa muda tidak mengandung lemak dan kolesterol, bahkan menurut riset dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh. hamil trimester awal boleh kok tp jangan berlebihan

makalah hindu budha di indonsia


KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan karunia dan nikmat bagi umat-Nya. Alhamdulilaah Makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran SISTEM SOSIAL BUDAYA karena terbatasnya ilmu yang dimiliki maka Makalah ini jauh dari sempurna untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat saya harapkan. Akhirnya saya berharap semoga Makalah ini bermanfaat khususnya bagi saya dan bagi yang membaca makalah Pengaruh Hindhu Budha di Indonsia.   DAFTAR ISI JUDUL 01 KATA PENGANTAR 02 DAFTAR ISI 03 BAB I PENDAHULUAN 04 BAB II PEMBAHASAN A. Perkembangan Agama Hindu-Buddha di Indonesia 05 s.d 09 B. Berkembangnya Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia 10 s.d 15 BAB III PENUTUP 16 DAFTAR PUSTAKA 17   BAB I PENDAHULUAN Kebudayaan yang berkembang di Indoneisa pada tahap awal diyakini berasal dari India. Pengaruh itu diduga mulai masuk pada awal abad masehi. Apabila kita membandingkan peninggalan sejarah yang ada di Indonesia akan ditemukan kemiripan itu. Sebelum kenal dengan kebudayaan India, bangunan yang kita miliki masih sangat sederhana. Saat itu belum dikenal arsitektur bangunan seperti candi atau keraton. Tata kota di pusat kerajaan juga dipengaruhi kebudayaan hindu. Demikian pula dalam hal kebudayaan yang lain seperti peribadatan dan kesastraan. Candi Prambanan merupakan salah satu peninggalan agama hindu yang ada di Jawa Tengah. Sedangkan Borobudur adalah merupakan candi peninggalan agama budha. Agama hindu dan budha masuk di berbagai tempat di Indonesia melalui berbagai jalur, antara lain pendidikan, perdagangan, dan lain-lain. Agama budha berkembang lebih dahulu, bahkan untuk beberapa waktu, Indonesia (sriwijaya) pernah menjad pusat pendidikan dan pengetahuan agama budha yang bertaraf internasional.   BAB II PEMBAHASAN A. Perkembangan Agama Hindu-Buddha di Indonesia 1. Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu dan Buddha di Indonesia Ikut sertanya Indonesia dalam perdagangan Internasional mengakibatkan berbagai pengaruh asing massuk ke nusantara. Salah satunya adalah agama hindu dan buddha yang besar pengaruhnya diberbagai bidang. Sejak abad pertama masehi bangsa Indonesia sudah menjalin hubungan dagang dengan India. Selain emas, bangsa India juga memerlukan barang-barang lain, seperti kayu cendana, cengkeh dan lada. Dari India, para pedagang membawa hasil negerinya yang diperlukan di Indonesia, seperti wangi-wangian, gading gajah, permadani, dan permata. Sebelum bangsa Indonesia berhubungan dengan bangsa India, bangsa Indonesi telah memiliki kebudayaan asli dari zaman prasejarah. 2. Masuk dan Berkembangnya Budaya Hindu-Buddha di Indonesia Proses masuk dan berkembangnya pengaruh India di Indonesia disebut penghinduan atau Hinduisasi. Dari hubungan perdagangan, muncul beberapa teori mengenai proses masuknya budaya Hindu-Buddha ke Indonesia. Teori-teori tersebut antara lain sebagai berikut:  Teori Sudra Para tokoh yang setuju teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India yang berkasta sudra. Alasannya karenaa mereka dianggap sebagai orang-orang buangan dan hanya hidup sebagai budak sehingga mereka datang ke Indonesia dengan tujuan untuk mengubah kehidupannya. Pendukung teori ini adalah Von Van Faber.  Teori Waisya Kasta waisya terdiri atas para pedagang. Menurut teori ini, para pedagang dari India berlayar hingga ke Indonesia. Melaui interksi dengan masyarakat setempat, mereka pun berhasil memperkenalkan agama hindu. Tokoh yang mengemukakan pendapat tersebut adalah Dr. N.J. Krom. Ia berpendapat bahwa agama hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum pedagang yang datang untuk berdagang di Indonesia, bahkan diduga ada yang menetap karena menikah dengan orang Indonesia.  Teori Kesatria Teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke indonesia terjadi karena adanya kekacauan politik di India. Golongan kesatria yang kalah melarikan diri ke Indonesia dan menyebarkan agama Hindu. Prof. Dr. Ir. J. L. Moens berpendapat bahwa yang membawa agma Hindu ke Indonesia adalah kaum kesatria atau golongan prajurit. Hal ini di latar belakangi adanya kekacauan politik dan peperangan di india pada abad IV-V masehi. Para prajurit yang kalah perang terdesak dan menyingkir ke Indonesia,bahkan diduga mendirikan kerajaan di Indonesia.  Teori Brahmana Kedatanagan kaum brahmana ke Indonesia di duga untuk memenuhi undungan kepala suku yang tertaik dengan agama Hindu. Tokoh yang mengemukakan pendapat tersebut adalah J.C. Van Leur. Ia perpendapat bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia di bawah oleh kaum brahmana karena hanya kaum brahmana yang berhak mempelajari dan mengerti isi kitab suci Weda. Kedatangan kaum brahmana tersebut di duga karena undangan para pengusa lokal di Indonesia atau sengaja datang untuk menyebarkan agama Hindu ke Indonesia. Ketiga teori tersebut sebetulnya juga memiliki kelemahan. Golongan kesatria dan waisya tidak menguasai bahasa Sanskerta. Oleh karena itu, kecil kemungkinan bagi mereka untuk menyebarkan agama Hindu yang berintikan bahasa Sanskerta. Kita ketahui bahwa bahasa sanskerta adalah bahasa sastra tertinggi yang di pakai dalam kitab suci Weda. Sebalikya, meskipun menguasai bahasa Sanskerta golongan brahmana tidak boleh menyeberangi laut. Hal ini di dasarkan pada kepercayaan Hindu kolot yang memiliki pantangan tersebut  Teori Arus balik Teori ini di kemukakan oleh F.D.K Bosch. Ia mengemukakan peranan bangsa Indonesia sendiri dalam penyebaran dan pengembangan agama hindu. Penyebaran budaya India di Indonesia dilakukan oleh kaum terdidik. Akibat interaksinya dengan para pedagang India, di Indonesia terbentuk masyarakat Hindu terdidik yang di kenal dengan sangha. Mereka giat mempelajari bahasa Sanskerta, kitab suci, sastra, dan budaya tulis. Mereka kemudian memperdalam agama dan kebudayaan Hindu di India. Sekembalinya ke Indonesia mereka mengembangkan agama dan kebudayaan tersebut. Hal ini bisa diliat dari peninggalan dan budaya yang memiliki corak keindonesiaan. Itulah empat teori tentang masuknya agama dan kebudayaan India ke Indonesia. Ke empat teori tesebut menyebut faktor perdagangan sebagai penyebab masuknya Hindu- Budha ke Indonesia. Bisa jadi interaksi antara bangsa Indonesia dan India mustahil terjadi jika tidak ada kontak dagang. Oleh karena itu, tidak aneh jika di berbagai daerah di temukan peninggalan Hindu- Budha Masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha membawa pengaruh besar di berbagai bidang, meliputi sebagai berikut.  Agama, rakyat Nusantara memeluk agama Hindu-Buddha.  Pemerintahan, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha.  Tulisan dan bahasa, rakyat Indonesia mengenal huruf Pallawa dan Sansekerta yang dituliskan pada prasasti-prasasti.  Arsitektur, seni bangunan bercorak Hindu-Buddha berasimilasi dengan seni bangunan Indonesia, misalnya banhunan candi.  Kesusastraan, munculnya kitab-kitab sastra bercorak Hindu-Buddha. 3. Daerah-Daerah Pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia sampai dengan Abad ke-14 Daerah-daerah yang dipengaruh unsur budaya Hindu-Buddha di Indonesia sampai abad ke-14 semakin luas. Di Sumatera, pengaruh Buddha lebih kuat dibanding pengaruh Hindu. Hal ini terbukti dengan berdirinya Kerajaan Sriwijaya yang menjadi pusat penyebaran dan pengembangan agama Buddha di Asia Tenggara. Pusat-pusat agama Hindu antara lain terdapat di wilayah Jawa, Bali, dan Kalimantan. Bukti tertulis yang menjelaskan yaitu adanya prasasti Yupa yang di temukan di temukan di wilayah Sulawesi Selatan. Sementara di wilayah Indonesia Timur, pengaruh unsur Hindu-Buddha masih terbatas, yaitu hanya sebagian di wilayah P. Buru dan Seram, sedangkan daerah lainnya masih menganut kepercayaan nenek moyang. Faktor penyebab tidak masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke wilayah timur Indonesia, anatara lain sebagai berikut. a. Kawasannya sangat luas. b. Wilayah Indonesia bagian timur terlalu jauh untuk dijangkau. c. Wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau yang terhampar dari barat sampai timur. 4. Pengaruh Agama Hindu-Buddha di Indonesia a. Bidang Kepercayaan Sebelum budaya India masuk, di Indonesia telah berkembang kepercayaan yang berupa pemujaan terhadap roh nenek moyang. Kepercayaan itu bersifat Animisme dan Dinamisme. Animisme merupakan satu kepercayaan terhadap suatu benda yang dianggap memiliki roh atau jiwa sedangkan dinamisme merupakan satu kepercayaan bahwa setiap benda memiliki kekuatan gaib. Dengan masuknya kebudayaan India, penduduk Nusantara secara berangsur-angsur memeluk agama Hindu dan Buddha, diawalai oleh lapisan elite para datu dan keluarganya. b. Bidang Sosial Dalam sistem pemerintahan asli Indonesia, masyarakat Indonesia tesusun dalam kelompok-kelompok desa yang dipimpin oleh kepala suku. Sistem itu kemudian terpengaruh oleh ajaran agama Hindu-Buddha sehingga timbul kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha. c. Bidang Teknologi Peninggalan Hindu-Budhadalam bidang seni bangunan (arsitektur) yang berkembang di Indonesia adalah yang berupa candi, yupa, dan prasasti. Candi di Indonesia berbentuk punden bertingkat yang digunakan sebagi makam raja dan bagian atas punden bertingkat dibuatkan patung rajanya. Adapun Candi ddi India berbentul Stupa bulat yang digunakan sebagai tempat sembahyang atau memuja dewa. Candi yang bercorak Hindu antara lain Candi Prambanan dan Candi Dieng. Candi yang bercorak Buddha antara lain Candi Borobudur dan Candi Kalasan. d. Bidang Kesenian Dalam bidang seni rupa, pengaruh Hindu-Buddha berupa hiasan-hiasan pada dinding candi (relief) yang sesuai dengan unsur India. Di bidang seni sastra, pengaruh tradisi Hindu-Buddha berupa penggunaan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta pada prasasti-prasasti.Ada juga hasil kesusastraan Indonesia yang sumbernya dari India,yaitu cerita ramayanadan mahabarata yang di jadikan lakon wayang.banyak kitab Hindu-Budha yang menjadi aset bangsa saat ini,diantaranya Negarakertagama dan baratayudha. e. Bidang Pendidikan Di bidang pendidikan, pengaruh tradisi Hindu-Buddha dapat kita lihat bahwa sampai akhir abad ke-15, ilmu pengetahuan berkembang pesat, khususnya di bidang sastra, bahasa, dan hukum. Kaum Brahmana adalah kelompok yang berwewenang memberikan pendidikan dan pengajaran dalam masyarakat Hindu-Buddha. Ssalah satu hasil dari perkembangan pendidikan, di kemukakan oleh I-Tsing, bahwa di Sriwijaya terdapat “Universitas” yang dapat menampung ratusan mahasiswa birawan Buddha untuk belajar agama. B. Berkembangnya Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia Salah satu pengaruh India yang berkembang di Indonesia adalah munculnya kerajaan. Setiap kerajaan dipimpin oleh seorang raja yang memiliki kekuasaan mutlak dan turun-temurun. Ada kerajaan yang berada pedalaman dengan mengandalkan bidang agraris, ada pula yang terletak di pesisir pantai dengan mengandalkan kegiatan bahari. 1. Kerajaan Kutai Kerajaan Kutai berkembang pada abad V masehi. Sumber mengenai kerajaan ini berupa prasasti yang berbentuk tujuh buah yupa yang menggunakan huruf pallawa dan bahasa sansekerta. Raja terbesar kerajaan kutai adalah Mulawarman. Mulawarman adalah putra Aswawarman dan Aswawarman adalah putra Kudungga. Keluarga Kudungga pernah melakukan Vratyastoma, yaitu uapacara pencucian diri untuk masuk agama Hindu. Aswawarman disebut dalam yupa sebagai dewa Ansuman atau dewa matahari dan dipandang sebagai Wangsakerta, atau pendiri keluarga raja. Raja Mulawarman pernah mengadakan kurban 20.000 ekor lembu untuk para brahmana di tanah suci Waprakeswara. Waprakeswara adalah tempat suci untuk memuja dewa Syiwa (di Jawa disebut Baprakeswara). Para ahli menyimpulkan bahwa agama yang dianut Mulawarman adalah Hindu Syiwa. 2. Kerajaan Tarumanegara Sumber mengenai kerajaan Tarumanegara berasal dari tujuh buah prasasti berbahasa sansekerta dan huruf pallawa. Prasasti tersebut adalah prasasti Ciaruteun, Kebun Kopi, Jambu, Tugu, Pasar Awi, Muara Cianten, dan Lebak. Seorang musafir Cina bernama Fa-Hsien pernah datang di Jawa pada tahun 414 M. Ia telah menyebut keberadaan kerajaan To-lo-mo atau Taruma di Pulau Jawa. Kerajaan Tarumanegara diperkirakan berkembang pada abad V M. Raja terbesar yang berkuasa adalah Purnawarman. Wilayah kekuasaan Purnawarman meliputi hapir seluruh Jawa Barat dengan pusat kekuasaan di daerah Bogor, Raja pernah memerintahkan pembangunan irigasi dengan cara menggali sebuah saluran panjang 6.112 tumbak (± 11 km). Saluran itu selain berfungsi untuk mencegah bahaya banjir. Saluran ini selanjutnya disebut sebagai sungai Gomati. Setelah selesai panggalian, Raja mengadakan upacara kurban dengan memerikan hadiah 1.000 ekor lembu bada Brahmana. 3. Kerajaan Sriwijaya Keberadaan kerajaan ini diketahui melalui enam buah prasasti yang menggunakan bahasa melayu kuno dan huruf pallawa, serta telah menggunakan angka tahun saka. Prasasti tersebut adalah Kedukan Bukit, Talang Tuo, Telaga Batu, Kota Kapur dan Karang Berahi. Nama Sriwijaya juga terdapat dalam berita Cina dan disebut Shih-lo-fo-shih atau Fo-shih. Sementara itu di berita Arab, Sriwijaya disebut dengan Zabag atau Zabay atau dengan sebutan Sribuza. Seorang pendeta Cina yang bernama I-Tsing sering dataang ke Sriwijaya sejak tahun 672 M. Ia menceritakan bahwa di Sriwijaya terdapat 1.000 orang pendeta yang menguasai agama seperti di India. Berita dari Dinasti Sung juga menceritakan tentang pengiriman utusan dari Sriwijaya tahun 971-992 M. Raja pertama Sriwijaya adalah Dapunta Hyang Sri Jayanaga. Raja yang terkenal dari kerajaan Sriwijaya adalah Balaputradewa. Ia memerintah sekitar abad IX M. Sriwijaya merupakan pusat pendidikan dan penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara. Menurut berita I-Tsing, pada abad VIII M di Sriwijaya terdapat 1.000 oarang pendet yang belajar agama Buddha di bawah bimbingan Sakyakirti. Menurut prasasti Nalanda, para pemudu Sriwijaya juga mempelajari agama Buddha dan ilmu lainnya di India. Kebudayaan Kerajaan Sriwijaya sangat maju dan bisa dilihat dari peninggalan suci sepeti stupa, candi, atau patung/arca Buddha seperti ditemukan di Jambi, Muara Takus, dan Gunung Tua (Padang Lawas) serta di Bukit Siguntang (Palembang). 4. Kerajaan Mataram Hindu Keberadaan kerajaan Mataram dapat diketahui melalui Prasasti Canggal (723 M), Kalasan (778 M), Mantyasih (907 M), dan Klurak (782 M). Semua prasasti ditulis dengan huruf pranagari dan bahasa sansekerta. Kejayaan kerajaan Mataram terlihat pada bangunan-bangunan Candi seperti Dieng, Gedong Sanga, Borobudur, Mendut, Plaosan, Prambanan, dan Sambi Sari. Kerajaan Mataram di perintah dua dinasti atau wangsa Sanjaya (Hindu Syiwa) dan Syailendra (Buddha). Raja-raja yang berkuasa dari keluarga Syailendra tertera dalam prasasti Ligor, Nalanda, maupun Klurak. Raja-raja dari dinasti Sanjaya tertera dalam prasasti Mantyasih. Kedua dinasti tersebut akhirnya bersatu dengan adanya pernikahan Rakai pikatan dengan Pramudyawardani (putri dari Samaratungga). Pada masa pemerintahan Wawa (abad X M), Mataram mengalami kemunduran dan pusat pemerintahan dipindahkan ke Jawa Timur oleh Mpu Sendok. Dinasti Isyana berdiri dengan kerajaannya adalah Medang Mataram. 5. Kerajaan Medang Kamulan Kerajaan Medang Kamulan merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram di Jawa Tengah. Kerajaan Medang Kamulan diperkirakan terletak di Lembah Sungai Brantas, wilayahnya meliputi Nganjuk, Surabaya, Pasuruan, dan Malang. Sumber sejarahnya, antara lain sebagai berikut. a. Prasasti Empu Sindok (933 M) ditemukan di Desa Tengeran, Jombang. b. Prasasti Ladang/Candi Lor (939 M) berbentuk Tugu. c. Prasasti Kalkuta, dibuat masa Raja Airlangga. d. Berita dari Cina masa Dinasti Sung. Kerajaan Medang Kamulan pendirinya adalah Empu Sindok sekaligus pendiri Dinasti Isyana. Beliau memerintah dengan adil dan bijaksana. Masa pemerintahannyaagama Hindu dan Buddha hidup berdampingan. Empu Sindok digantikan dengan cucunya yaang bernama Dharmawangsa. Ia bercita-cita menguasai jalur perdagangan dan pelayaran Nusantara yang ketika itu dikuasai Sriwijaya. Untuk itu, pada tahun 991M Dharmawangsa menyerang Malaka dan Sriwijaya. Pada tahun 1017 M Kerajaan Medang mengalami Pralaya akibat serangan dari Wurawari. Airlangga berhasil meloloskan diri. Pada tahun 1023 Airlangga dinobatkan menjadi Raja Medang menggantikan Dharmawangsa. Ia berhasil menyatukan kembali kerajaan, memindahkan ibu kota Kerajaan Medang dari Wutan Mas ke Kahuripan tahun 1031, memperbaiki pelabuhan Ujung Galuh, dan membangun bendungan Wringin Sapta. Pada tahun 1041 Airlangga mundur dari takhtanya dan membagi kekuasaan menjadi dua kerajaan yaitu Jenggala dan Panjalu dengan batas Sungan Brantas. Pembagian kerajaan dilakukan oleh seorang brahmana yang terkenal kesaktiannya, yaitu Mpu Bharada. 6. Kerajaan Kediri Kerajaan kediri semula bernama panjalu (bagian dari Medang Mataram). Kisah kerajaan ini termuat dalam prasasti Banjaran (1052 M) yang menjelaskan kemenangan Panjalu atas Jenggala dan prasasti Hantang (1052 M) yang menjelaskan Panjalu pada masa Jayabaya. Selain itu, ada kakawin Bharatayuda karya Mpu Sedah dan Panuluh tahun 1156 M yang menceritakan Kediri/Panjalu atas Janggala. Berita Cina yang berjudul Ling-mai-tai-ta yang ditulis oleh Cho-ku-fei tahun 1178 M dan kitab Chu-fan-chi yang ditulis oleh Chau-Ju-Kua tahun 1225 M. Raja Kediri yang terkenal antara lain Raja Kameswara (1115-1130 M). Ia menggunakan lencana Candrakapala, yaitu tengkorak yang bertaring. Raja Jayabaya memerintah tahun 1130-1160 mempergunakan Narasingha, yaitu setengah manusia setengah singa. Pada tahun 1181 pemerintahan Raja Sri Gandra ditandai dengan penggunaan nama-nama binatang sebagai namanya seperti Kebo Salawah, Manjangan Puguh, Macan Putih, dan Gajah Kuning. Kertajaya menjadi Rajaa Kediri tahun 1200-1222. Ia memakai lencana Garudamuka seperti Raja Airlangga, mtetapi kurang bijaksana dan tidak disukai oleh rakyat terutama kaum brahmana. Hal inilah yang akhirnya menjadi penyebab berakhirnya Kerajaan Kediri karena kaum brahmana meminta perlindungan kepada Ken Arok di Singasari sehingga pada tahun 1222 Ken Arok berhasil menghancurkan Kediri. 7. Kerajaan Singasari Keberadaan Kerajaan Singasari didasarkan pada kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca yang menjelaskan raja-raja yang memerintah di Singasari serta kitab Pararaton yang juga menceritakan keajaiban Ken Arok. Ken Arok semula sebagai akuwu (bupati) di Tumapel menggantikan Tunggul Ametung yang dibunuhnya karena tertarik kepada Ken Dedes isteri Tunggul Ametung. Pada tahun 1222 M Ken Arok menyerang kediri sehingga Kertajaya mengalami kekalahan pada pertempuran di desa Ganter. Ken Arok menyatakan dirinya sebagai Raja Singasari dengan gelar Sri Rangga Rajasa Bhattara Sang Amurwabhuni. Raja Singasari yang terkenal adalah Kertanegara Karena di bawah pemerintahannya Singasari mencapai puncak kebesarannya. Kertanegara bergelar Sri Maharajaderaja Sri Kertanegara mempunyai gagaasan politik untuk memperluas wilayah kekuasannya, menyingkirkan lawan-lawan politiknya, menumpas pemberontakan, menyatukan agama Syiwa dan Buddha menjadi agama Tantrayana (Syiwa Buddha dipimpin oleh Dharma Dyaksa), melakukan politik perkawinan, dan mengirim ekspedisi Pamalayu tahun1275. Setelah Kertanegara meninggal karena serbuan tentara kubilai khan dari Mongol dan serangan Jayakatwang dari kediri tahun 1292, diberi penghargaan di Candi Jawi sebagai Syiwa Buddha, di Candi Singasari sebagai Bhairawa dan di Sagala sebagai Jina (Wairocana) bersama permaisurinya Bajradewi. Penginggalan Singasari antara lain Candi Kidal, Candi Jago, Candi Singasari, dan Putung Joko Dolok (Perwujudan Kartanegara). 8. Kerajaan Majapahit Sumber kerajaan Majapahit berupa kitab. Kitab Pararaton yang menjelaskan tentang raja-raja Majapahit. Kitab Negarakertagama (karya Mpu Prapanca pada tahun 1365) menjelaskan keadaan kota Majapahit, daerah jajahannya, dan perjalanan Hayam Wuruk mengelilingi daerah kekuasaaanya. Kitab Sundayana menjelaskan tentang Perang Bubat. Kitab Usaha Jawa menjelaskan tentang penaklukan Pulau Bali oleh Gajah Mada dan Arya Damar. Berita-berita Cina dari Dinasti Ming (1368-1643) dan Ma-Huan dalam bukunya Ying Yai menceritakan tentang keadaan masyarakat dan kota Majapahit tahun 1418 serta berita dari Portugis tahun 1518. Raden Wijaya berhasil memanfaatkan tentara Kubilai Khan untuk menyerang Jayakatwang di Kediri. Pada tahun 1293 Raden Wijaya dinobatkan menjadi Raja pertama Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawisnuwardhana. Raja berikutnya adalah Jayanegara dan Tribuana Tungga Dewi. Pada tahun 1350 Majapahit diperintah oleh Hayam Wuruk yang bergelar Rajasanegara. Ia didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada, Adityawarman, dan Mpu Nala sehingga pada masa tersebut Majapahit mencapai puncak kebesarannya. Daerah kekuasaanya hampir meliputi seluruh Nusantara dan Majapahit berkembang sebagai kerajaan maritim sekaligus kerajaan agraris. Untuk menguasai Pajajaran, Gajah Mada melakukan politik perkawinan yang berakibat terjadinya peristiwa Bubat tahun 1357. Dalam rangka menjalin persahabatan dengn negara-negara btetangga Majapahit menerapkan Mitreekasatata yang berarti sahabat atau sahabat sehaluan atau hidup berdampingan secara damai. Sepeniggal gaja mada(1364) dan Hayam wuruk tahun (1389), takhta Majapahit diduduki oleh Wikramawardhana. Pada tahun 1389-1429 Majapahit diwarnai oleh Perang Paregreg atau perang saudara antara Wikramawardhana dengan Bhre Wirabumi. Inilah awal kehancuran Majapahit yang ditandai dengan candrasengkala ilang sima kertaning bhumi. 9. Kerajaan Holing (Kaling) Keberadaan kerajaan ini diketahui dari kitab sejarah Dinasti Tang (618-906). Diperkirakan Kerajaan Ho-ling atau Kaling terletak di Jawa Tengah Nama ini diperkirakan berasal dari nama sebuah kerajaan di India Talingga. Tidak ditemukan peninggalan yang berupa prasasti dari kerajaan ini. Menurut berita Cina, kotanya dikelilingi dengan pagar kayu rajanya beristanaa di rumah yang bertingkat, yang ditutup dengan atap; tempat duduk sang raja terbuat daari gading. Orang-orangnya sudah pandai tulis-menulis dan mengenali ilmu perbinatangan. Dalam berita cine tersebut adanya ratu His-mo atau sima, yang memerintah pada tahun 674. Beliau terkenal sebagai raja yaang tegas, jujur, da bijaksana. Hukum dilaksanakan dengan tegas. Pada masa ini, agama Buddha berkembang bersama agamaa Hindu. Hal ini dapat terlihat dengan datangnya ;;pendeta Cina Hwi Ning di Kaling dan tinggal selam 3 tahun. Degan bantuan seorang pendeta setempat yang bernama Jnanabhadra, Hwi Ning menerjemahkan kitab Hinayanaa dari bahasa sansekerta. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Interaksi bangsa Indonesia dengan bangsa India menghasilkan kebudayaan yang monumental. Gugusan candi Gedong Sanga terlihat anggun di jajaran pegunungan Ungaran. Candi tersebut dibangun pada masa awal kedatangan pengaruh Hindu di Indonesia. Selain bangunan candi, di berbagai daerah juga ditemukan peninggalan sejarah yang lain. Pengaruh India lain yang masuk Indonesia adalah Buddha. Seperti halnya Hindu, pengaruh Buddha juga meninggalkan beragam bentuk peninggalan sejarah. B. Saran Demikian makalah ini kami sajikan, kami selaku penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar dapat memotivasi kami dalam pembuatan makalah berikutnya yang lebih baik lagi. Kami memohon maaf apabila ada kesalahan kata dan penulisan karena kekurangan hanya milik kami dan kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT. DAFTAR PUSTAKA Ø WWW.GOOGLE.COM Ø WWW.WIKIPEDIA.COM http://rahmatneunzhen05.blogspot.com/2012/08/makalah-pengaruh-hindu-budha-di.html

Sabtu, 08 Februari 2014

TUGAS 1 KOMUNIKASI BISNIS


1. Coba Anda sebutkan dan jelaskan syarat dan ciri-ciri dari surat yang baik. Jawab : Penulis surat dapat menyusun surat yang baik dan benar dalam aktifitas korespondensi bisnis apabila penulis surat tersebut mengetahui adanya beberapa syarat maupun ciri-ciri tertentu dari sebuah surat yang baik. Berikut ini beberapa syarat dan ciri-ciri dari surat yang baik antara lain : 1. Bentuk surat harus disesuaikan dengan isi, pesan dan tingkat urgensinya 2. Bahasa yang dipergunakan tidak boleh kasar atau menyinggung perasaan, dan tetap menjaga sopan santun. 3. Kalimat-kalimat dalam surat harus mematuhi kaidah-kaidah tata bahasa Indonesia yang benar (EYD). Oleh sebab itu pengetahuan mengenai tata bahasa yang baik dan benar mutlak dibutuhkan. 4. Isi Surat tidak perlu terlalu panjang dan bertele-tele, tetapi menggunakan bahasa yang efisien, efektif dan lugas namun harus tetap menjaga etika kesopanan sehingga menjadi lebih mudah dipahami dan berkesan mendalam. Dalam penyusunan ‘surat’ yang sifatnya ‘dinas’ atau ‘resmi’ penulis surat juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini : a. Mempersiapkan dan merencanakan rancangan surat dengan baik (draft) b. Menetapkan dan menguasai permasalahan yang akian diungkapkan c. Menetapkan bahan rujukan : dokumen/arsip dan berbagai macam data pendukung yang diperlukan Kata-kata, kalimat dan bahasa yang dipakai dalam korespondensi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1) Jelas ejaannya,menggunakan kata-kata yang tepat untuk konteks kalimat tertentu, jika diperlukan anda dapat menggunakan kamus untuk mencari kata-kata yang tepat (terutama untuk korespondensi yang berbahasa Inggris) 2) Tidak menggunakan kata-kata yang mempunyai arti ganda dan bias menimbulkan kerancuan salah penafsiran yang membingungkan penerima surat. 3) Menggunakan tata bahasa yang runtut dan tidak perlu menambahi dengan embel-embel dan basa-basi yang tidak diperlukan. Pada dasarnya gramatika bahasa Inggris hamper sama dengan bahasa Indonesia, karena itu jika kita dapat menyusun kalimat bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka akan sangat mudah untuk dapat ditrabslate atau diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan baik dan benar pula. Menurut penerapan dalam bahasa Indonesia, surat dikatakan baik yaitu apabila dalam penulisannya sudah sesuai dengan kaidah-kaidah dalam penulisan surat. Selain dari pemilihan bahasa, bentuk dan tulisan surat itu sendiri, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan. Hal-hal tersebut antara lain: a. Jelas Jelas disini berarti: tulisan mudah dibaca dan mudah pahami baik dari identitas si pengirim surat, nama dan alamat yang dituju, serta dari isi surat itu sendiri b. Benar Benar disini berarti: isi dari surat tersebut memang benar maksud dan tujuannya (tidak untuk iseng), serta menggunakan kosa kata yang baku. c. Sopan Sopan disini berarti: menggunakan bahasa yang tidak hanya baku tetapi juga memiliki sopan santun. d. Singkat/tidak terlalu bertele-tele Singkat disini bukan berarti penulisan katanya yang harus disingkat-singkat, tetapi menggunakan bahasa yang efektif sehingga surat tidak terlalu panjang lebar. e. Lengkap Lengkap disini berarti: Maksud dan tujuan sudah terwakilkan atau tertuang semua dalam surat. f. Menarik Menari disini bukan berarti harus menggunakan kosa kata seperti pada iklan-ikan yang sering kita jumpai. Tetapi, kertas dan sampul surat harus serasi, bersih dan rapi sehingga enak dipandang dan dibaca. 2. Coba Anda cari definisi-definisi komunikasi menurut beberapa ahli dan coba Anda simpulkan Jawab : Menurut para ahli definisi komunikasi seagai berikut: a. James A.F. Stoner & Charles Wankel (1989) Komunikasi ialah satu cara manusia berhubungan yang melibatkan pengertian atau maksud, dengan syarat mereka perlu setuju dengan definisi istilah-istilah yang digunakan berdasarkan sesuatu yang simbolik seperti isyarat, huruf, nomor, dan perkataan yang melambangkan atau menyerupai ide-ide yang dapat menyampaikan maksud b. Keith Davis Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari orang ke orang lain. c. Chester I barnard Komunikasi adalah alat dimana orang-orang bersangkutan saling berhubungan satu sama lain dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan umum. d. Koontz O’Donnell Komunikasi adalah sebagai suatu pemindahan informasi dari suatu orang ke orang lain. e. Fiske (2004:8-9) yakni komunikasi sebagai penyampaian atau transmisi pesan yang disebut mazhab “proses” dan komunikasi sebagai pembuatan dan pertukaran makna yang disebut sebagai mazhab “semiotika”. f. Deddy Mulyana (2005a:61) menyebutkan adanya tiga kerangka pemahaman atas komunikasi yaitu (1) komunikasi sebagai tindakan satu arah, (2) komunikasi sebagai interaksi, dan (3) komunikasi sebagai transaksi. Sedangkan secara umum komunikasi merupakan sebuah usaha mendorong orang lain menginterpretasikan pendapat seperti apa yang dikehendaki oleh orang yang mempunyai pendapat tersebut. Dengan komunikasi diharapkan akan terperoleh titik kesamaan fikiran. Kemungkinan jika salah atau kurang sempurnanya penyampaian akan mencegah hal yang tidak sepandannya dalam sebuah organisai. Jadi dapat disimpulkan : a. komunikasi adalah proses interaksi antar manusia dengan cara sedemikian rupa yang bertujuan untuk mendapatkan suatu informasi untuk kesepakatan bersama mengenai gagasan, pemikiran dan informasi yang dianggap sumbang menjadi persetujuan kedua belah pihak. b. komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari satu orang ke yang lain meliputi gagasan,informasi,pemikiran,pengetahuan dengan mengunakan atau tanpa media dengan tujuan tertentu. 3. Coba jelaskan beberapa faktor yang harus kita perhatikan dalam berempati dengan orang lain, yaitu usia, taraf ekonomi, latar belakang pendidikan/pekerjaan, budaya, kedekatan, harapan dan kebutuhan pembaca. Jawab: faktor yang harus kita perhatikan dalam berempati dengan orang lain antara lain : a. usia Faktor usia mempengaruhi didalam kehidupan sosialisasi bermasyarakat kita harus selalu menjaga sikap, perkatan maupun perilaku yang sopan kepada orang yang lebih tua dengan diri kita. b. taraf ekonomi Ekonomi setiap orang berbeda-beda kita harus selalu menghargai,menolong dan membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan kita. c. Latar belakang pendidikan Perbedaan dari bangku pendidikan mempengaruhi dalam hal empati terhadap orang lain, dikarenakan pola berfikir yang berbeda dengan tingkatan yang dienyamnya. d. budaya Sebagai manusia kita tentu akan terlibat bersama orang lain dalam kehidupan sosial kita dan dalam suku,ras maupun budaya yang berbeda. Oleh sebab itu kita dengan komunikasi dapat saling menghargai,mengenal dan belajar dengan orang lain dari perbedaan budaya tersebut. e. kedekatan Dengan adanya komunikasi yang baik antar orang lain dapat menciptakan rasa empati,mau menolong,membantu dan memberikan solusi atau masukan kepada orang lain yang membutuhkan motivasi dari kita. f. harapan Dengan rasa empati kepada orang lain terciptalah harapan untuk membangun dapat meringankan beban / masalah yang dialami orang laen baek dengan menghibur maupun memberikan jalan keluar akan masalah yang dialaminya. g. Kebutuhan pembaca Dengan tulisan dari kita dapat berempati dengan apa yang dirasa dan diderita tokoh sehingga kita dapat menghayati bahkan air mata jatuh tak terasa dibawah kesadaran kita.pemahaman akan empati ini dipengaruhi seberapa porsi kita membaca dan dapat mengambil pesan amanat dari bacaan tersebut.

Jawaban diskusi 2 PENGANTAR AKUNTANSI


BENGKEL ARIF JURNAL UMUM Per 31 Maret 2012 Tanggal Akun F Debet (Rp) Kredit (Rp) Maret 1 Kas 50.000.000 2012 Peralatan Bengkel 350.000.000 Modal 400.000.000 2 Kas 20.000.000 Pendapatan 20.000.000 3 Beban Biaya 4.000.000 Kas 4.000.000 4 Beban Gaji 5.000.000 Kas 5.000.000 5 Bahan Habis Pakai 6.000.000 Kas 1.800.000 Hutang 4.200.000 6 Prive 500.000 Kas 500.000 Jumlah 435.500.000 435.500.000 • Perbedaan jurnal umum dan penyesuaian: 1. Jurnal umum adalah catatan akuntansi permanen yang pertama ( book of original entry) yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis / sesuai urutan waktu, dengan menyebutkan akun yang di debet maupun yang di kredit. 2. Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan nilai akun-akun setiap buku besar yang belum mencerminkan jumlah (saldo) yang sebenarnya. • Selain membuka bengkel mobil seperti soal di atas, Tuan Arif memiliki usaha di bidang properti. Ia menerima uang sewa 1 unit rukan untuk masa 5 tahun (1 Maret 2012 - 1 Maret 2017) senilai Rp150.000.000. Pada saat itu ia mengakuinya sebagai pendapatan sewa. Jika pada 31 Des 2012 ia akan menyusun laporan keuangan; perlukah ia membuat jurnal penyesuaian? Jelaskan jawaban Anda. Jawab: Perlu, digunakan : a. untuk membuat pengukuran laba periode tersebut lebih akurat dan memperbarui perkiraan aktiva dan kewajiban sehingga memiliki nilai sisa yang tepat bagi laporan keuangaan. b. Untuk menyesuaikan jangka waktu sewa dan merangkumnya ke dalam satu periode, sehingga tidak ada kerancuan saat menghitung laporan keuangan pada periode berikutnya.

Diskusi 4 PENGANTAR AKUNTANSI


Pada tahun 2010 persekutuan UNTUNG membukukan laba bersih Rp240.000.000. Modal awal sekutu Unti Rp400.000.000, sedangkan sekutu Tungki Rp500.000.000. Tunjangan gaji untuk sekutu Unti Rp2.000.000 dan sekutu Tungki Rp2.500.000. Jasa investasi diberikan kepada setiap sekutu sebesar 10%; jika masih terdapat sisa laba bersih akan dialokasikan setengah untuk rencana ekspansi usaha dan setengahnya lagi dibagi proporsional sesuai komposisi modal setiap sekutu. Bagaimanakah pembagian laba bersih setiap sekutu? Selamat berlatih. Modal awal sekutu Unti Rp400.000.000 Modal awal sekutu Tungki Rp500.000.000 Laba Bersih : Rp240.000.000 Tunjangan Gaji Unti : Rp2.000.000 Tunjangan Gaji Tungki : Rp2.500.000 Unti : Tunjangan Gaji Unti : Rp2.000.000 Jasa Investasi 10 % = Rp240.000.000. x 10 % = Rp24.000.000 Jumlah = Rp26.000.000 Tungki : Tunjangan Gaji Tungki : Rp2.500.000 Jasa Investasi 10 % = Rp240.000.000. x 10 % = Rp24.000.000 Jumlah = Rp26.500.000 Total = Rp26.000.000 Rp26.500.000+ Rp52.500.000 Sisa Laba Rp240.000.000 Rp52.500.000 - Rp187.500.000 sisa laba bersih akan dialokasikan setengah untuk rencana ekspansi usaha Rp187.500.000 X 1/2 = Rp93.750.000 setengahnya lagi dibagi proporsional sesuai komposisi modal setiap sekutu. Rp187.500.000 X 1/2 = Rp93.750.000 Modal Unti : (400.000.000/900.000.000) x Rp 93.750.000,00 = Rp.41.666.666,00 Modal Tungki : (500.000.000/900.000.000) x Rp 93.750.000,00 = Rp. 52.083.333,00

FORUM DISKUSI 4 BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NONBANK


Menurut Anda, bagaimana peraturan perundangan di Indonesia mempengaruhi perkembangan modal ventura di Indonesia? Silahkan tanggapannya... Jawab: Modal ventura Menurut saya, modal ventura adalah merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang ditukan dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha. Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu risiko yang tinggi namun memberikan imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam bahasa asing disebut venture capitalist (VC), adalah seorang investor yang berinvestasi pada perusahaan modal ventura. Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki risiko tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal pinjaman dari perbankan. Investasi modal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan manajerial dan teknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari sekelompok investor yang mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan lainnya yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasi tersebut. Penyertaan modal yang dilakukan oleh modal ventura ini kebanyakan dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan baru berdiri sehingga belum memilkii suatu riwayat operasionil yang dapat menjadi catatan guna memperoleh suatu pinjaman. Sebagai bentuk kewirausahaan, pemilik modal ventura biasanya memiliki hak suara sebagai penentu arah kebijakan perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Sejarah awal mula modal ventura modern Walaupun penyertaan modal sudah dikenal serta dilakukan oleh investor sejak zaman dahulu, Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari industri modal ventura. pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and Development Corporation (AR&D), dimana investasinya pada perusahaan Digital Equipment Corporation adalah merupakan sukses terbesar. Pada Tahun 1968 sewaktu Digital Equipment melakukan penawaran sahamnya kepada publik, dan ini memberikan imbal hasil investasi (return on investment-ROI) sebesar 101% kepada AR&D . Investasi ARD's yang senilai $70.000 USD pada Digital Equipment Corporation pada tahun 1957 tersebut telah bertumbuh nilainya menjadi $355 juta USD. Biasanya juga dianggap bahwa modal ventura yang pertama kali adalah investasi yang dilakukan pada tahun 1959 oleh Venrock Associates pada perusahaan Fairchild Semiconductor, Awal mula tumbuhnya industri modal ventura ini adalah denganj diterbitkannya Undang-undang investasi usaha kecil (Small Business Investment Act) di Amerika pada tahun 1958 dimana secara resmi diperbolehkannya Kantor Pendaftaran Usaha Kecil (Small Business Administration (SBA)) untuk mendaftarkan perusahaan modal kecil untuk membantu pembiayaan dan permodalan dari usaha wiraswasta di Amerika. Di Indonesia Mengacu kepada Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 1251/1988, perusahaan modal ventura dapat membantu permodalan maupun bantuan teknis yang diperlukan calon pengusaha maupun usaha yang sudah berjalan guna: Pengembangan suatu penemuan baru. Pengembangan perusahaan yang pada tahap awal usahanya mengalami kesulitan dana. Membantu perusahaan yang berada pada tahap pengembangan. Membantu perusahaan yang berada dalam tahap kemunduran usaha. Pengembangan projek penelitian dan rekayasa. Pengembangan berbagai penggunaan teknologi baru dan alih teknologi baik dari dalam maupun luar negeri. Membantu pengalihan pemilikan perusahaan Sejarah modal ventura di Indonesia Perusahaan modal ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang sahamnya dimilki oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%).[1] Gema nama Bahana memang sempat menggetarkan "dunia keuangan" nusantara. Ketika pada tahun 1993 salah satu anak usahanya, PT Bahana Artha Ventura (BAV), agresif melebarkan usaha ke seluruh provinsi, membentuk Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD). Sasarannya, usaha kecil menengah (UKM) untuk dibiayai.[2] Cara pembiayaan modal ventura di Indonesia Beberapa cara pembiayaan yang dilakukan oleh modal ventura di Indonesia, yaitu dengan cara : Penyertaan saham secara langsung kepada perusahaan yang menjadi pasangan usaha. Dengan membeli obligasi konversi yang setelah waktu yang disepakati bersama dapat dikonversi menjadi saham / penyertaan modal pada perseroan. Dengan pola bagi hasil dimana persentase tertentu dari keuntungan setiap bulan akan diberikan kepada perusahaan modal ventura oleh perusahaan pasangan usaha. Pola bagi hasil yang mungkin dilakukan adalah sbb: Bagi hasil berdasarkan pendapatan yang diperoleh (revenue sharing). Bagi hasil berdasarkan keuntungan bersih (net profit sharing). Bagi hasil berdasarkan perjanjian.

DISKUSI 3 KOMUNIKASI BISNIS


Coba Anda diskusikan mengapa korespondensi bisnis penting? Jawab : Korespondensi bisnis adalah berbagai macam aktivitas pertukaran informasi dan data melalui media surat-menyurat dalam menunjang aktivitas bisnis diantara suatu perusahaan dengan perusahaan lain. Oleh karena itu korespondensi bisnis dianggap penting dalam dunia bisnis karena lebih banyak mengandung Informasi dan dapat berupa pemberitahuan, pernyataan perjanjian , permohonan, permintaan, laporan perkembangan perusahaan dan sebagainya. Dengan sebab tersebut, suatu organisasi atau perusahaan harus mengadakan hubungan dengan organisasi atau perusahaan lain agar aktivitas bisnis berjalan dengan lancar.

Diskusi 3 BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK


Jelaskan bagaimana fungsi pokok Bank Umum menurut Anda: JAWAB: Menurut saya, Bank Umum memiliki fungsi pokok sebagai berikut : 1. Memyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi; 2. Menciptakan uang melalui penyaluran kredit dan investasi 3. Menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat 4. Menyediakan jasa-jasa pengelolaan data dan trust atau perwalian amanat kepada individu dan perusahaan 5. Menyediakan fasilitas untuk perdagangan internasional 6. Menawarkan jasa-jasa keuangan lainnya, misalnya credit card, traveler’s check, transfer dana. Fungsi-fungsi bank umum seperti yang diuraikan di bawah ini menunjukkan pentingnya keberadaan bank umum dalam perekonomian modern: (1) penciptaan uang (2) mendukung kelancaran mekanisme pembayaran (3) penghimpunan dana simpanan (4) mendukung kelancaran transaksi internasional (5) penyimpanan barang-barang dan surat-surat berharga (6) pemberian jasa-jasa lainnya (Manurung dan Rahardja, 2004). Kegiatan bank umum secara lengkap meliputi kegiatan sebagai berikut : 1. Menghimpun Dana (Funding) Kegiatan menghimpun dana merupakan kegiatan membeli dana dari masyarakat. Kegiatan ini dikenal juga dengan kegiatan funding. Kegiatan membeli dana dapat dilakukan dengan cara menawarkan berbagai jenis simpanan. Simpanan sering disebut dengan nama reke¬ning atau account. Jenis-jenis simpanan yang ada dewasa ini adalah: a. Simpanan Giro (Demand Deposit), b. Simpanan Tabungan (Saving Deposit), c. Simpanan Deposito (Time Deposit), 2. Menyalurkan Dana (Lending) Sebelum kredit dikucurkan bank terlebih dulu menilai kelayakan kredit yang diajukan oleh nasabah. Kelayakan ini meliputi berbagai aspek penilaian. Penerima kredit akan dikenakan bunga kredit yang besarnya tergantung dari bank yang menyalurkannya. Besar kecilnya bunga kredit sangat mempengaruhi keuntungan bank, mengingat keuntungan utama bank adalah dari selisih bunga kredit dengan bunga simpanan. Secara umum jenis-jenis kredit yang ditawarkan meliputi : a. Kredit Investasi, b. Kredit Modal Kerja, c. Kredit Perdagangan d. Kredit Produktif, e. Kredit Konsumtif, f. Kredit Profesi 3. Memberikan jasa- jasa Bank Lainnya (Services) Jasa-jasa bank lainnya merupakan kegiatan penunjang untuk mendukung kelancaran kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana. Sekalipun sebagai kegiatan penunjang, kegiatan ini sangat banyak memberikan keuntungan bagi bank dan nasabah, bahkan dewasa ini kegiatan ini memberikan kontribusi keuntungan yang tidak sedikit bagi keuntungan bank, apalagi keuntungan dari spread based semakin mengecil, bahkan cenderung negatif spread (bunga sim¬panan lebih besar dari bunga kredit). Semakin lengkap jasa-jasa bank yang dapat dilayani oleh suatu bank maka akan semakin baik. Kelengkapan ini ditentukan dari permodalan bank serta kesiapan bank dalam menyediakan SDM yang handal. Disamping itu ,juga perlu didukung oleh kecanggihan teknologi yang dimilikinya. Dalam praktiknya jasa-jasa bank yang ditawarkan meliputi : a. Kiriman Uang (Transfer) b. Kliring (Clearing) c. Inkaso (Collection) d. Safe Deposit Box e. Bank Card (Kartu kredit) f. Bank Notes g. Bank Garansi h. Bank Draft i. Letter of Credit (L/C) j. Cek Wisata (Travellers Cheque) k. Menerima setoran-setoran. l. Melayani pembayaran-pembayaran. m. Bermain di dalam pasar modal. kegiatan-kegiatan pokok bank adalah : 1. menerima simpanan 2. memberikan kredit jangka pendek 3. memberikan kredit jangka menengah dan kredit jangka panjang dan / atau turut serta dalam perusahaan 4. memindahkan uang 5. menerima dan membayarkan kembali uang dalam rekening koran 6. mendiskonto 7. membeli dan meminjam surat-surat pinjaman 8. membeli dan menjual cek, surat wesel, kertas dagang yang lain dan pembayaran dengan surat dan telegram 9. memberikan jaminan bank dengan tanggungan yang cukup 10. menyewakan tempat menyimpan barang-barang berharga

Diskusi 3 AUDIT SDM


Beberapa instrument dalam audit SDM diantaranya: a. Analisis Dokumen Analisis dokumen yang dapat dilakukan antara lain dengan meneliti berbagai dokumen terkait pengelolaan SDM perusahaan seperti uraian dan spesifikasi jabatan, perhitungan kebutuhan tenaga kerja, SOP rekrutmen dan seleksi, evaluasi terhadap hasil pelatihan, formulir penilaian kinerja, dan sebagainya. Analisis dokumen bahkan sudah bisa dilakukan sejak investigasi awal. Dengan menganalisis dokumen yang ada, auditor dapat menemukan kekurangan atau potensi masalah yang mungkin terjadi dalam pengelolaan SDM. Tentu saja, hasil analisis dokumen ini masih perlu diklarifikasi oleh auditee untuk meminta penjelasan dan analisis lebih lanjut. Namun demikian, auditor bisa saja sudah menghasilkan temuan atau bahkan kesimpulan awal setelah menganalisis dokumen yang ada. Hal ini, dimungkinkan apabila auditor memiliki kompetensi yang memadai dan memiliki jam terbang atau pengalaman yang cukup dalam melakukan audit. b. Wawancara Wawancara merupakan cara yang sangat efektif untuk mendapatkan informasi atau mengklarifikasi temuan yang dihasilkan dari analisis dokumen. Wawancara dapat dilakukan terhadap manajer SDM, professional SDM yang menangani aktivitas manajemen SDM tertentu seperti staff bagian rekrutmen dan seleksi, atau staf yang menangani pelatihan. Wawancara untuk menggali informasi bisa juga dilakukab terhadap manajer lini atau karyawan biasa. Yang harus diperhatikan oleh auditor dalam melakukan wawancara adalah mewawancara orang atau sumber informasi yang tepat, dapat member informasi yang dibutuhkan dalam melakukan audit. Jabatan informan yang lebih tinggi tidak menjamin bahwa informasi yang diberikan akan memadai, terutama apabila informasi yang dibutuhkan bersifat rinci atau detail. Prinsip komunikasi atau wawancara secara umum dapat diterapkan dalam proses audit SDM, seperti membangun rapport dengan interviewee, menjelaskan maksud dan tujuan wawncara, melakukan probing, dan sebagainya. Auditor disarankan unuk menginformasi terlebih dahulu mengenai jadwal dan materi wawancara, terutama apabila auditor meminta interviewee untuk menyiapkan berbagai laporan atau dokumen yang dibutuhkan terlebih dahulu. Auditor harus merekam, setidaknya membuat catatan atas berbagai informasi yang dikemukakan dalam wawancara, dan meminta konfirmasi dari interviewee atas wawancara yang telah dilakukan. c. Analisis historis Analisis terhadap data historis dapat dilakukan dalam Audit SDM, misalnya dengan membandingkan selection rasio untuk jabatan tertentu, tingkat kehadiran karyawan, atau jumlah jam pelatihan per orang per tahun selama beberapa tahun terakhir. Berbagai data historis ini bisa didapatkan melalui data sekunder berupa laporan yang ada, atau berupa data primer melalui survey dan atau wawancara. Data historis tersebut mungkin saja tidak tersedia secara langsung namun harus diolah terlebih dahulu baru dilakukan analisis. d. Survey Auditor juga dapat melakukan survey, misalnya untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan atau survey manajer lini terhadap efektivitas departemen SDM dalam menjalankan fungsinya terkait pengelolaan SDM. Survey dengan menggunakan kuesioner ini menawarkan beberapa keuntungan dalam audit SDM . keuntungan utama dari kuesioner adlah auditor mendapatkan informasi yang banyak dalam waktu dan biaya yang relative kecil. Selain itu, informasi dapat dengan mudah di tabulasidan diolah karena bentuk pertanyaan yang seragam. Meskipun demikian, survey dengan menggunakan kuesioner juga memiliki kelemahan dimana informasi yang diperoleh mungkin tidak mendalam sehingga auditor perlu melakukan klarifikasi atau verivikasi lebih lanjut. Hal yng harus diperhatikan adalah dalam menyusun kuesioner dimana bahasa yang digunakan harus disesuaikan dan dapat dimengerti oleh responden yang ditargetkan. Selain itu, pemilihan responden dan distribusi kuesioner juga penting untuk dilakukan. e. Eksperimen Audit SDM dapat juga dilakukan dengan melalui eksperimen, misalnya dengan menerima calon karyawan yang hasil psikotesnya kurang disarankan untuk menilai reliabilitas dan validitas alat test yang digunakan. Pelatihan dengan menggunakan metode atau vendor yang berbeda dapat juga dilakukan untuk mengetahui efektifitas masing-masing metode atau vendor pelatihan tersebut. Pada prinsipnya, eksperimen dilakukan dengan melibatkan obyek atau kelompok yang mendapat treatment tadi dapat dibandingkan antara kedua kelompok tersebut. Eksperimen dalam audit SDM harus dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat eksperimen ini dilakukan terhadap manusia. Dari kelima instrument riset yang telah diuraikan diatas, umumnya yang paling sering digunakan oleh peneliti selain analisa dokumen adalah survey dengan angket (kuesioner) yang kemdian ditindak lanjuti dengan wawancara.

TUGAS 1 AUDIT SDM


1. Audit SDM memiliki beberapa pendekatan, jelaskan! JAWAB: Audit SDM mEnurut Wether dan Davis memiliki beberapa pendekatan antara lain : a. Pendekatan komparatif b. Pendekatan otoritas luar c. Pendekatan ststistik d. Pendekatan kekuatan terhadap kebijakan dan peraturan e. Pendekatan management by Obyektif ( MBO ) 2. Jelaskan mengenai instrumen riset dalam audit SDM! JAWAB: Beberapa instrument dalam audit SDM diantaranya: a. Analisis Dokumen b. Wawancara c. Analisis historis d. Survey e. Eksperimen

TUGAS I PENGANTAR EKONOMI MIKRO


Untuk meningkatkan pemahanan Anda, Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut: Pada saat harga barang Rp.35, jumlah barang yang diminta adalah sebesar 12 unit. Bila harga barang naik menjadi Rp.60, maka jumlah barang yang diminta naik menjadi 5 unit. Berapa elastisitas permintaannya? Jawab: Elastisitas Permintaan Diketahui : = Rp 35,- = 35 = 12 unit = 5 unit = Rp 60,- = 60 = - = 12-5 = 7 = - = 60-35 = 25 Ed = 35/12 × 7/25 = 0,80 ( < n < 1 Inelastis ) Faktor apakah yang menentukan besar kecilnya bagian pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen? Jelaskan. faktor penentuan nilai pajak pada konsumen dan produsen: Elastis penawaran dan inelastic permintaan, besar pajak ditanggung konsumen. Inelastic penawaran dan elastic permintaan, besar pajak ditanggung produsen. Elastis penawaran dan elastic permintaan, beban pajak dikenakan lebih kecil. Inelastic penawaran dan inelastic permintaan beban pajak ditanggung oleh konsumen dan produsen. Faktor yang menentukan besar kecilnya bagian pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen Asas domisili atau disebut juga asas kependudukan (domicile/residence principle): berdasarkan asas ini negara akan mengenakan pajak atas suatu penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan, apabila untuk kepentingan perpajakan, orang pribadi tersebut merupakan penduduk (resident) atau berdomisili di negara itu atau apabila badan yang bersangkutan berkedudukan di negara itu. Dalam kaitan ini, tidak dipersoalkan dari mana penghasilan yang akan dikenakan pajak itu berasal. Itulah sebabnya bagi negara yang menganut asas ini, dalam sistem pengenaan pajak terhadap penduduk-nya akan menggabungkan asas domisili (kependudukan) dengan konsep pengenaan pajak atas penghasilan baik yang diperoleh di negara itu maupun penghasilan yang diperoleh di luar negeri (world-wide income concept). Asas sumber: Negara yang menganut asas sumber akan mengenakan pajak atas suatu penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan hanya apabila penghasilan yang akan dikenakan pajak itu diperoleh atau diterima oleh orang pribadi atau badan yang bersangkutan dari sumber-sumber yang berada di negara itu. Dalam asas ini, tidak menjadi persoalan mengenai siapa dan apa status dari orang atau badan yang memperoleh penghasilan tersebut sebab yang menjadi landasan penge¬naan pajak adalah objek pajak yang timbul atau berasal dari negara itu. Contoh: Tenaga kerja asing bekerja di Indonesia maka dari penghasilan yang didapat di Indonesia akan dikenakan pajak oleh pemerintah Indonesia. Asas kebangsaan atau asas nasionalitas atau disebut juga asas kewarganegaraan (nationality/citizenship principle): Dalam asas ini, yang menjadi landasan pengenaan pajak adalah status kewarganegaraan dari orang atau badan yang memperoleh penghasilan. Berdasarkan asas ini, tidaklah menjadi persoalan dari mana penghasilan yang akan dikenakan pajak berasal. Seperti halnya dalam asas domisili, sistem pengenaan pajak berdasarkan asas nasionalitas ini dilakukan dengan cara menggabungkan asas nasionalitas dengan konsep pengenaan pajak atas world wide income. Sebutkan syarat optimisasi yang harus dipenuhi dalam pendekatan kurva indiferensi syarat optimisasi yang harus ditepati dalam pendekatan kurva indiferensi: Konsumen memiliki pola preferensi akan barang-barang konsumsi yang dinyatakan dalam bentuk peta indiferensi. Konsumen memiliki dana dalam jumlah tertentu. Konsumen selalu berusaha untuk mencapai kepuasan maksimum. Semakin jauh dari titik origin, maka kepuasan konsumen semakin tinggi. Syarat pendekatan kurva indiferensi Pada pelajaran kurva indiferensi dan kurva atau garis batas anggaran konsumen. Titik singgung antara keduanya menunjukkan tingkat kepuasan maksimal dengan kendala anggaran. Titik ini memberikan kombinasi kuantitas yang optimal. Syarat daya guna marjinal per rupiah sama untuk setiap komoditi. (Modul pengantar Ekonomi Mikro Modul 3 halaman 19 ). Bila biaya total perusahaan sebesar 200.000+2Q+0,5Q2. Berapa biaya rata-rata (AC) dan MC pada saat memproduksi 200 satuan? Jawab : . Persamaan / TC : 0,5Q2+2Q+200.000 Jika perusahaan menghasilkan 200 unit maka biaya totalnya adalah : TC =0,5 (200)2 + 2 (200) + 200.000 = 0,5 (40.000) + 400 + 200.000 =20.000 + 400 + 200.000 =220.400 Saat tidak produksi maka Q=0 TC = 0,5 (0)2 + 2 (0) + 200.000 = 200.000 AC = TC/Q = 0,5Q2+2Q+200.000/Q =0,5Q+2+200.000/Q = 0,5 (200) + 2 + 200.000/200 = 100 + 2+ 1000 = 1102 Maka Average Cost/AC biaya rata-rata adalah 1102 MC = dTC/dQ = 0,5Q2+2Q+200.000 = Q + 2 = 200 + 2 = 202 Maka Marginal Cost/MC adalah 202 Jelaskan hubungan antara biaya variabel rata-rata (AVC), biaya rata-rata (AC) dan biaya marjinal (MC). Hubungan antara Kurva AVC, AC dan MC: kurva MC memotong kurva AVC dan AC pada titik minimum; Jika biaya marjinal lebih kecil dari biaya total rata-rata, maka kurva AC akan menurun; Jika biaya marjinal lebih besar dari biaya total rata-rata. Biaya marjinal (MC) adalah satu faktor pada perubahan biaya variable rata rata(AVC) dan otomaits biaya total rata rata (AC) ikut berubah, contoh bila nilai MC lebih kecil dari AC, maka nilai AC juga akan turun, sebaliknya bila nilai MC lebih besar dari nilai AC, maka nilai AC juga ikut naik.

TUGAS 1 AUDIT SDM


1. Audit SDM memiliki beberapa pendekatan, jelaskan! JAWAB: Audit SDM menurut Wether dan Davis memiliki beberapa pendekatan antara lain : a. Pendekatan komparatif Dalam pendekatan ini, obyek audit dibandingkan dengan suatu standar tertentu yang merupakan kondisi ideal atau kondisi yang diharapkan. Standart berasal dari teori yang sudah dianggap benar atau bisa juga dari benchmarking terhadap perusahaan atau organisasi lain yang dianggap sebagai best practices dalam pengelolaan SDM industrinya. b. Pendekatan otoritas luar Audit SDM bisa dilakukan oleh atau mengacu pada pihak luar yang berwenang seperti pemerintah atau asosiasi industry. Terkait dengan industry penerbangan misalnya, ada beberapa standart yang terkait dengan pengelolaan sumber daya perusahaan, misalnya rasio jumlah cabin crew dengan penumpang atau dengan ground staff. c. Pendekatan statistik Pendekatan statistic juga dapat digunakan dalam Audit SDM. Dalam pendekatan ini, tentu auditor harus memahami dan menguasai cara atau metode pengambilan sampel sampai dengan pengolahan dan analisis data. Pendekatan statistic bisa digunakan dalam Audit kepuasan kerja, audit tingkat keluar masuknya ( turn over ) pegawai, perencanaan SDM dan sebagainya. d. Pendekatan kekuatan terhadap kebija kan dan peraturan Pendekatan ketaatan terhadap kebijakan dan peraturan merupakan salah satu pendekatan yang popular dalam audit SDM. Dalam pendekatan ini, obyek audit dibandingkan dengan kebijakan dan peraturan yang ada baik kebijakan dan peraturan internal perusahaan maupun eksternal. Pendekatan ini dapat digunakan untuk melihat ketaatan praktek pengelolaan SDM terhadap SOP yang ada mulai dari perencanaan SDM, rekrutmen dan seleksi pelatihan dan pengembangan karier, penilaian kinerja, sampai pada kompensasi atau balas jasa. Audit SDM juga dapat mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti upah minimum, struktur dan skala gaji, serikat pekerja, keselamatan dan kesehatan kerja, dan sebagainya. e. Pendekatan management by Obyektif ( MBO ) Pendekatan management by obyektif (MBO) dalam unit SDM dilakukan untuk membandingkan obyek audit dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan ini umumnya terbagi dalam efektifitas dan efisiensi pengelolaan SDM. Dalam hal efisiensi, misalnya yang umum dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi biaya SDM dengan anggaran. Sedangkan terkait efektivitas, misalnya audit SDM dilakukan untuk menilai kecepatan pengisian suatu lowongan pekerjaan, gap kompetensi karyawan, evaluasi keberhasilan pelatihan, dan sebagainya. Pendekatan ini tentu saja hanya dapat digunakan apabila perusahaan sudah menetapkan target yang akan menjadi acuan pelaksanaan audit SDM. 2. Jelaskan mengenai instrumen riset dalam audit SDM! JAWAB: Beberapa instrument dalam audit SDM diantaranya: a. Analisis Dokumen Analisis dokumen yang dapat dilakukan antara lain dengan meneliti berbagai dokumen terkait pengelolaan SDM perusahaan seperti uraian dan spesifikasi jabatan, perhitungan kebutuhan tenaga kerja, SOP rekrutmen dan seleksi, evaluasi terhadap hasil pelatihan, formulir penilaian kinerja, dan sebagainya. Analisis dokumen bahkan sudah bisa dilakukan sejak investigasi awal. Dengan menganalisis dokumen yang ada, auditor dapat menemukan kekurangan atau potensi masalah yang mungkin terjadi dalam pengelolaan SDM. Tentu saja, hasil analisis dokumen ini masih perlu diklarifikasi oleh auditee untuk meminta penjelasan dan analisis lebih lanjut. Namun demikian, auditor bisa saja sudah menghasilkan temuan atau bahkan kesimpulan awal setelah menganalisis dokumen yang ada. Hal ini, dimungkinkan apabila auditor memiliki kompetensi yang memadai dan memiliki jam terbang atau pengalaman yang cukup dalam melakukan audit. b. Wawancara Wawancara merupakan cara yang sangat efektif untuk mendapatkan informasi atau mengklarifikasi temuan yang dihasilkan dari analisis dokumen. Wawancara dapat dilakukan terhadap manajer SDM, professional SDM yang menangani aktivitas manajemen SDM tertentu seperti staff bagian rekrutmen dan seleksi, atau staf yang menangani pelatihan. Wawancara untuk menggali informasi bisa juga dilakukab terhadap manajer lini atau karyawan biasa. Yang harus diperhatikan oleh auditor dalam melakukan wawancara adalah mewawancara orang atau sumber informasi yang tepat, dapat member informasi yang dibutuhkan dalam melakukan audit. Jabatan informan yang lebih tinggi tidak menjamin bahwa informasi yang diberikan akan memadai, terutama apabila informasi yang dibutuhkan bersifat rinci atau detail. Prinsip komunikasi atau wawancara secara umum dapat diterapkan dalam proses audit SDM, seperti membangun rapport dengan interviewee, menjelaskan maksud dan tujuan wawncara, melakukan probing, dan sebagainya. Auditor disarankan unuk menginformasi terlebih dahulu mengenai jadwal dan materi wawancara, terutama apabila auditor meminta interviewee untuk menyiapkan berbagai laporan atau dokumen yang dibutuhkan terlebih dahulu. Auditor harus merekam, setidaknya membuat catatan atas berbagai informasi yang dikemukakan dalam wawancara, dan meminta konfirmasi dari interviewee atas wawancara yang telah dilakukan. c. Analisis historis Analisis terhadap data historis dapat dilakukan dalam Audit SDM, misalnya dengan membandingkan selection rasio untuk jabatan tertentu, tingkat kehadiran karyawan, atau jumlah jam pelatihan per orang per tahun selama beberapa tahun terakhir. Berbagai data historis ini bisa didapatkan melalui data sekunder berupa laporan yang ada, atau berupa data primer melalui survey dan atau wawancara. Data historis tersebut mungkin saja tidak tersedia secara langsung namun harus diolah terlebih dahulu baru dilakukan analisis. d. Survey Auditor juga dapat melakukan survey, misalnya untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan atau survey manajer lini terhadap efektivitas departemen SDM dalam menjalankan fungsinya terkait pengelolaan SDM. Survey dengan menggunakan kuesioner ini menawarkan beberapa keuntungan dalam audit SDM . keuntungan utama dari kuesioner adlah auditor mendapatkan informasi yang banyak dalam waktu dan biaya yang relative kecil. Selain itu, informasi dapat dengan mudah di tabulasidan diolah karena bentuk pertanyaan yang seragam. Meskipun demikian, survey dengan menggunakan kuesioner juga memiliki kelemahan dimana informasi yang diperoleh mungkin tidak mendalam sehingga auditor perlu melakukan klarifikasi atau verivikasi lebih lanjut. Hal yng harus diperhatikan adalah dalam menyusun kuesioner dimana bahasa yang digunakan harus disesuaikan dan dapat dimengerti oleh responden yang ditargetkan. Selain itu, pemilihan responden dan distribusi kuesioner juga penting untuk dilakukan. e. Eksperimen Audit SDM dapat juga dilakukan dengan melalui eksperimen, misalnya dengan menerima calon karyawan yang hasil psikotesnya kurang disarankan untuk menilai reliabilitas dan validitas alat test yang digunakan. Pelatihan dengan menggunakan metode atau vendor yang berbeda dapat juga dilakukan untuk mengetahui efektifitas masing-masing metode atau vendor pelatihan tersebut. Pada prinsipnya, eksperimen dilakukan dengan melibatkan obyek atau kelompok yang mendapat treatment tadi dapat dibandingkan antara kedua kelompok tersebut. Eksperimen dalam audit SDM harus dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat eksperimen ini dilakukan terhadap manusia. Dari kelima instrument riset yang telah diuraikan diatas, umumnya yang paling sering digunakan oleh peneliti selain analisa dokumen adalah survey dengan angket (kuesioner) yang kemdian ditindak lanjuti dengan wawancara.

TUGAS 1 BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK


SOAL: Jelaskan perbedaan prinsip Manajemen Bank Umum dan Bank Syariah. Jelaskan dengan kata-kata anda sendiri. Kirimkan Tugas sebelum 22 Maret 2013 melalui Jendela Pengiriman Tugas. JAWAB: Bank di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu bank syariah dan bank konvensional. Menurut UU RI No.7 Tahun 1992 Bab I pasal 1 ayat 1, “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkaan taraf hidup rakyat banyak”. a. Bank Konvensional Konvensional sebenarnya berasal dari bahasa Inggris “convention”, dalam bahasa Indonesia berarti pertemuan, jadi bank konvensional adalah bank yang mekanisme operasinya berdasarkan sistem yang disepakati bersama dalam suatu pertemuan (kesepakatan). Namun secara realita, sistem perbankan yang menggunakan bunga ini tidak pernah disepakati bersama dalam suatu konvensi apapun. Hal inilah yang kemudian menyebabkan bunga yang di ambil oleh Bank konvensional menjadi riba, sedangkan riba dalam sistem ekonomi Islam adalah sesuatu yang diharamkan, karena mengambil sesuatu yang bukan hak milik demi mendapatkan keuntungan sama saja dengan mencuri. Pengertian bank menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang perbankan adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.Di Indonesia, menurut jenisnya bank terdiri dari Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Dalam Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 menyebutkan bahwa bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Pada bank konvensional (UMUM) , prinsip yang digunakan adalah: 1. Bunga sudah ditentukan besarnya terlebih dahulu oleh bank tanpa memperhitungkan apakah bank sedang mendapatkan keuntungan atau tidak. 2.Besarnya bunga adalah tetap, baik bank sedang rugi atau laba. Walaupun ekonomi sedang baik dan bank sedang mendapatkan banyak laba, akan tetapi tetap bunga yang diberikan kepada nasabah tidak bertambah. Ada beberapa keunggulan pada bank konvensional, yaitu: 1. Metode bunga telah lama dikenal masyarakat, Bank Konvensional lebih mudah menarik nasabah penyimpan dana sehingga lebih mudah mendapatkan modal. 2. Bank Konvensional lebih kreatif dalam menciptakan produk-produk. 3. Nasabah terbiasa dengan metode bunga dibandingkan metode bagi hasil . 4. Persaingan antar bank lebih menggairahkan dapat memacu untuk bekerja lebih baik 5. Peraturan perundang-undangan dan kebijakan Pemerintahan yang lebih mapan bagi bank konvensional, sehingga bank lebih leluasa untuk bergerak lebih pasti. Selain Keunggulan, Bank Konvensional juga mempunyai kelemahan, yaitu: 1. Faktor manajemen yang ditandai oleh inkonsistensi penyaluran kredit, campur tangan pemilik yang berlebihan dan manager yang tidak professional. 2. Kredit bermasalah karena prosedur pemberian kredit tidak potensi dan penampakan pemberian kredit pada grup sendiri dan kalangan tertentu 3. Praktik curang seperti bank dalam bank dan transaksi fiktif 4. Praktik spekulasi yang terlalu ambisius dan tanpa perhitungan. b. Bank Syariah - Sejarah bank syariah Perbankan syariah pertama kali muncul di Mesir tanpa menggunakan embel-embel islam, karena adanya kekhawatiran rezim yang berkuasa saat itu akan melihatnya sebagai gerakan fundamentalis. Pemimpin perintis usaha ini Ahmad El Najjar, mengambil bentuk sebuah bank simpanan yang berbasis profit sharing (pembagian laba) di kota Mit Ghamr pada tahun 1963. Eksperimen ini berlangsung hingga tahun 1967, dan saat itu sudah berdiri 9 bank dengan konsep serupa di Mesir. Bank-bank ini, yang tidak memungut maupun menerima bunga, sebagian besar berinvestasi pada usaha-usaha perdagangan dan industri secara langsung dalam bentuk partnership dan membagi keuntungan yang didapat dengan para penabung. Masih di negara yang sama, pada tahun 1971, Nasir Social bank didirikan dan mendeklarasikan diri sebagai bank komersial bebas bunga. Walaupun dalam akta pendiriannya tidak disebutkan rujukan kepada agama maupun syariat islam. Islamic Development Bank (IDB) kemudian berdiri pada tahun 1974 disponsori oleh negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam walaupun utamanya bank tersebut adalah bank antar pemerintah yang bertujuan untuk menyediakan dana untuk proyek pembangunan di negara-negara anggotanya. IDB menyediakan jasa finansial berbasis fee dan profit sharing untuk negara-negara tersebut dan secara eksplisit menyatakan diri berdasar pada syariah islam. Dibelahan negara lain pada kurun 1970-an, sejumlah bank berbasis islam kemudian muncul. Di Timur Tengah antara lain berdiri Dubai Islamic Bank (1975), Faisal Islamic Bank of Sudan (1977), Faisal Islamic Bank of Egypt (1977) serta Bahrain Islamic Bank (1979). Dia Asia Pasifik, Phillipine Amanah Bank didirikan tahun 1973 berdasarkan dekrit presiden, dan di Malaysia tahun 1983 berdiri Muslim Pilgrims Savings Corporation yang bertujuan membantu mereka yang ingin menabung untuk menunaikan ibadah (haji). Di Indonesia pelopor perbankan syariah adalah Bank Muamalat Indonesia Berdiri tahun 1991, bank ini diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah serta dukungan dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha muslim. Bank ini sempat terimbas oleh krisis moneter pada akhir tahun 90-an sehingga ekuitasnya hanya tersisa sepertiga dari modal awal. IDB kemudian memberikan suntikan dana kepada bank ini dan pada periode 1999-2002 dapat bangkit dan menghasilkan laba. .Saat ini keberadaan bank syariah di Indonesia telah di atur dalam Undang-undang yaitu UU No. 10 tahun 1998 tentang Perubahan UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan. • Perkembangannya Bank syariah di Indonesia terhitung masih sangat muda, perkembangannya pun di Indonesia begitu lambat, sebenarnya pembahasan tentang Bank Syariah sudah pernah dibahas pada tahun 1980-an, namun realisasinya terjadi pada tahun 1992 yang dilakukan oleh salah satu bank pemerintah, yaitu Bank Muamalat Indonesia, dengan hukum yang jelas. Hingga tahun 2007 terdapat 3 institusi bank syariah di Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah. Sementara itu bank umum yang telah memiliki unit usaha syariah adalah 19 bank di antaranya merupakan bank besar seperti Bank Negeri Indonesia (Persero) dan Bank Rakyat Indonesia (Persero). System syariah juga telah digunakan oleh Bank Perkreditan Rakyat, saat ini telah berkembang 104 BPR Syariah. Dengan telah diberlakukannya Undang-Undang No 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008, maka perkembangan industry perbankan syariah nasional semakin memiliki landasan hukum yang memadai dan akan mendorong pertumbuhannya secara lebih cepat lagi. Dengan progres perkembangannya yang impresif, yang mencapai rata-rata pertumbuhan asset lebih dari 65% per tahun dalam lima tahun terakhir, maka diharapkan peran industri perbankan syariah dalam mendukung perekonomian akan semakin signifikan Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan/atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan syariah. Beberapa prinsip/ hukum yang dianut oleh sistem perbankan syariah antara lain : 1. Pembayaran terhadap pinjaman dengan nilai yang berbeda dari nilai pinjaman dengan nilai ditentukan sebelumnya tidak diperbolehkan 2. Pemberi dana harus turut berbagi keuntungan dan kerugian sebagai akibat hasil usaha institusi yang meminjam dana. Islam tidak memperbolehkan "menghasilkan uang dari uang". Uang hanya merupakan media pertukaran dan bukan komoditas karena tidak memiliki nilai intrinsik. 3. Unsur Gharar (ketidakpastian, spekulasi) tidak diperkenankan. Kedua belah pihak harus mengetahui dengan baik hasil yang akan mereka peroleh dari sebuah transaksi. 4. Investasi hanya boleh diberikan pada usaha-usaha yang tidak diharamkan dalam islam. Usaha minuman keras misalnya tidak boleh didanai oleh perbankan syariah. 5. Tidak menawarkan bunga tetapi bagi hasil dan yang ditetapkan terlebih dahulu adalah rasio (nisbah) antara bagian keuntungan yang didapat nasabah dan bagian keuntungan yang didapat oleh bank, misalnya 60:40 artinya 60 persen keuntungan bagi nasabah dan 40 persen keuntungan bagi bank. Karena itu bagian keuntungan yang diterima nasabah tergantung dari keuntungan yang didapat oleh bank. 6. Besarnya keuntungan yang diterima oleh nasabah akan meningkat apabila keuntungan bank sedang baik dan begitu juga sebaliknya. Sesuai dengan prinsip di atas, menyimpan uang di bank syariah termasuk kategori investasi. Besar-kecilnya perolehan kembalian itu tergantung pada hasil usaha yang benar-benar terjadi dan dilakukan bank sebagai pengelola dana. Dengan demikian, bank syariah tidak dapat hanya sekadar menyalurkan uang. Bank syariah harus terus-menerus berusaha meningkatkan return on investment sehingga lebih menarik dan lebih memberikan kepercayaan bagi pemilik dana. Jadi untuk memberikan gambaran perbedaan antara perbankan syariah dengan perbankan konvesional, berikut dijelaskan secara garis besar perbedaan tersebut Perbankan Konvesional : 1. System pendapatan berupa bunga yang sudah ditentukan dimuka oleh bank 2. Hubungan antara nasabah dan bank adalah kreditur – debitur 3. Dana nasabah diinvestasikan pada aset-aset yang sesuai dengan kebijakan 4. Prinsip dasar penghimpunan dana dan penyaluran dana dari masyarakat tidak ada Perbankan Syariah : 1. System pendapatan bukan dengan bunga tetapi dengan prinsip : mudarabah ( bagi hasil) waidah (titipan),ijarah ( sewa ), murabahah ( penjualan kembali ) 2. Hubungan antara nasabah dengan bank adalah hubungan kemitraan 3. Dana nasabah diinvestasikan pada aset-aset yang sesuai dengan prinsip syariah ( syariah complaiance ) 4. Prinsip dasar penghimpunan dana dan penyaluran dana dari masyarakat harus sesuai dengan fatwa dewan Bank Syariah 1. Islam memandang harta yang dimiliki oleh manusia adalah titipan/amanah Allah SWT sehingga cara memperoleh, mengelola, dan memanfaatkannya harus sesuai ajaran Islam 2. Bank syariah mendorong nasabah untuk mengupayakan pengelolaan harta nasabah (simpanan) sesuai ajaran Islam 3. Bank syariah menempatkan karakter/sikap baik nasabah maupun pengelolaan pada posisi yang sangat penting dan menempatkan sikap akhlakul karimah sebagai sikap dasar hubungan antara nasabah dan bank 4. Adanya kesamaan ikatan emosional yang kuat didasarkan prinsip keadilan, prinsip kesederajatan dan prinsip ketentraman antara Pemegang Saham, Pengelola Bank dan Nasabah atas jalannya usaha bank syariah 5. Prinsip bagi hasil: • Penentuan besarnya resiko bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung dan rugi • Besarnya nisbah bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh • Jumlah pembagian bagi hasil meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan • Tidak ada yang meragukan keuntungan bagi hasil • Bagi hasil tergantung kepada keuntungan proyek yang dijalankan. Jika proyek itu tidak mendapatkan keuntungan maka kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak Bank Konvensional 1. Pada bank konvensional, kepentingan pemilik dana (deposan) adalah memperoleh imbalan berupa bunga simpanan yang tinggi, sedang kepentingan pemegang saham adalah diantaranya memperoleh spread yang optimal antara suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman (mengoptimalkan interest difference). Dilain pihak kepentingan pemakai dana (debitor) adalah memperoleh tingkat bunga yang rendah (biaya murah). Dengan demikian terhadap ketiga kepentingan dari tiga pihak tersebut terjadi antagonisme yang sulit diharmoniskan. Dalam hal ini bank konvensional berfungsi sebagai lembaga perantara saja 2. Tidak adanya ikatan emosional yang kuat antara Pemegang Saham, Pengelola Bank dan Nasabah karena masing-masing pihak mempunyai keinginan yang bertolak belakang 3. Sistem bunga: • Penentuan suku bunga dibuat pada waktu akad dengan pedoman harus selalu untung untuk pihak Bank • Besarnya prosentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan. • Jumlah pembayaran bunga tidak mengikat meskipun jumlah keuntungan berlipat ganda saat keadaan ekonomi sedang baik • Eksistensi bunga diragukan kehalalannya oleh semua agama termasuk agama Islam • Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah untung atau rugi. secara operasional, terdapat perbedaan-perbedaan yang substantif antara perbankan syariah dengan perbankan konvensional (lihat Tabel 1). Tabel 1. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional (UMUM) Bank Syariah Bank Konvensional a. Berdasarkan prinsip investasi bagi hasil b. Menggunakan prinsip jual-beli a. Hubungan dengan nasabah dalam bentuk hubungan kemitraan c. Melakukan investasi-investasi yang halal saja e. Setiap produk dan jasa yang diberikan sesuai dengan fatwa Dewan Syariah f. Dilarangnya gharar dan maisir g. Menciptakan keserasian diantara keduanya. h. Tidak memberikan dana secara tunai tetapi memberikan barang yang dibutuhkan (finance the goods and services) i. Bagi hasil menyeimbangkan sisi pasiva dan aktiva. a. Berdasarkan tujuan membungakan uang b. Menggunakan prinsip pinjam-meminjam uang. a. Hubungan dengan nasabah dalam bentuk hubungan kreditur-debitur d. Investasi yang halal maupun yang haram e. Tidak mengenal Dewan sejenis itu. f. Terkadang terlibat dalam speculative FOREX dealing g. Berkontribusi dalam terjadinya kesenjangan antara sektor riel dengan sektor moneter. h. Memberikan peluang yang sangat besar untuk sight streaming (penyalah gunaan dana pinjaman) i. Rentan terhadap negative spread

TUGAS 1 KOMUNIKASI BISNIS


1. Coba Anda sebutkan dan jelaskan syarat dan ciri-ciri dari surat yang baik. Jawab : Penulis surat dapat menyusun surat yang baik dan benar dalam aktifitas korespondensi bisnis apabila penulis surat tersebut mengetahui adanya beberapa syarat maupun ciri-ciri tertentu dari sebuah surat yang baik. Berikut ini beberapa syarat dan ciri-ciri dari surat yang baik antara lain : 1. Bentuk surat harus disesuaikan dengan isi, pesan dan tingkat urgensinya 2. Bahasa yang dipergunakan tidak boleh kasar atau menyinggung perasaan, dan tetap menjaga sopan santun. 3. Kalimat-kalimat dalam surat harus mematuhi kaidah-kaidah tata bahasa Indonesia yang benar (EYD). Oleh sebab itu pengetahuan mengenai tata bahasa yang baik dan benar mutlak dibutuhkan. 4. Isi Surat tidak perlu terlalu panjang dan bertele-tele, tetapi menggunakan bahasa yang efisien, efektif dan lugas namun harus tetap menjaga etika kesopanan sehingga menjadi lebih mudah dipahami dan berkesan mendalam. Dalam penyusunan ‘surat’ yang sifatnya ‘dinas’ atau ‘resmi’ penulis surat juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini : a. Mempersiapkan dan merencanakan rancangan surat dengan baik (draft) b. Menetapkan dan menguasai permasalahan yang akian diungkapkan c. Menetapkan bahan rujukan : dokumen/arsip dan berbagai macam data pendukung yang diperlukan Kata-kata, kalimat dan bahasa yang dipakai dalam korespondensi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1) Jelas ejaannya,menggunakan kata-kata yang tepat untuk konteks kalimat tertentu, jika diperlukan anda dapat menggunakan kamus untuk mencari kata-kata yang tepat (terutama untuk korespondensi yang berbahasa Inggris) 2) Tidak menggunakan kata-kata yang mempunyai arti ganda dan bias menimbulkan kerancuan salah penafsiran yang membingungkan penerima surat. 3) Menggunakan tata bahasa yang runtut dan tidak perlu menambahi dengan embel-embel dan basa-basi yang tidak diperlukan. Pada dasarnya gramatika bahasa Inggris hamper sama dengan bahasa Indonesia, karena itu jika kita dapat menyusun kalimat bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka akan sangat mudah untuk dapat ditrabslate atau diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan baik dan benar pula. Menurut penerapan dalam bahasa Indonesia, surat dikatakan baik yaitu apabila dalam penulisannya sudah sesuai dengan kaidah-kaidah dalam penulisan surat. Selain dari pemilihan bahasa, bentuk dan tulisan surat itu sendiri, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan. Hal-hal tersebut antara lain: a. Jelas Jelas disini berarti: tulisan mudah dibaca dan mudah pahami baik dari identitas si pengirim surat, nama dan alamat yang dituju, serta dari isi surat itu sendiri b. Benar Benar disini berarti: isi dari surat tersebut memang benar maksud dan tujuannya (tidak untuk iseng), serta menggunakan kosa kata yang baku. c. Sopan Sopan disini berarti: menggunakan bahasa yang tidak hanya baku tetapi juga memiliki sopan santun. d. Singkat/tidak terlalu bertele-tele Singkat disini bukan berarti penulisan katanya yang harus disingkat-singkat, tetapi menggunakan bahasa yang efektif sehingga surat tidak terlalu panjang lebar. e. Lengkap Lengkap disini berarti: Maksud dan tujuan sudah terwakilkan atau tertuang semua dalam surat. f. Menarik Menari disini bukan berarti harus menggunakan kosa kata seperti pada iklan-ikan yang sering kita jumpai. Tetapi, kertas dan sampul surat harus serasi, bersih dan rapi sehingga enak dipandang dan dibaca. 2. Coba Anda cari definisi-definisi komunikasi menurut beberapa ahli dan coba Anda simpulkan Jawab : Menurut para ahli definisi komunikasi seagai berikut: a. James A.F. Stoner & Charles Wankel (1989) Komunikasi ialah satu cara manusia berhubungan yang melibatkan pengertian atau maksud, dengan syarat mereka perlu setuju dengan definisi istilah-istilah yang digunakan berdasarkan sesuatu yang simbolik seperti isyarat, huruf, nomor, dan perkataan yang melambangkan atau menyerupai ide-ide yang dapat menyampaikan maksud b. Keith Davis Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari orang ke orang lain. c. Chester I barnard Komunikasi adalah alat dimana orang-orang bersangkutan saling berhubungan satu sama lain dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan umum. d. Koontz O’Donnell Komunikasi adalah sebagai suatu pemindahan informasi dari suatu orang ke orang lain. e. Fiske (2004:8-9) yakni komunikasi sebagai penyampaian atau transmisi pesan yang disebut mazhab “proses” dan komunikasi sebagai pembuatan dan pertukaran makna yang disebut sebagai mazhab “semiotika”. f. Deddy Mulyana (2005a:61) menyebutkan adanya tiga kerangka pemahaman atas komunikasi yaitu (1) komunikasi sebagai tindakan satu arah, (2) komunikasi sebagai interaksi, dan (3) komunikasi sebagai transaksi. Sedangkan secara umum komunikasi merupakan sebuah usaha mendorong orang lain menginterpretasikan pendapat seperti apa yang dikehendaki oleh orang yang mempunyai pendapat tersebut. Dengan komunikasi diharapkan akan terperoleh titik kesamaan fikiran. Kemungkinan jika salah atau kurang sempurnanya penyampaian akan mencegah hal yang tidak sepandannya dalam sebuah organisai. Jadi dapat disimpulkan : a. komunikasi adalah proses interaksi antar manusia dengan cara sedemikian rupa yang bertujuan untuk mendapatkan suatu informasi untuk kesepakatan bersama mengenai gagasan, pemikiran dan informasi yang dianggap sumbang menjadi persetujuan kedua belah pihak. b. komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari satu orang ke yang lain meliputi gagasan,informasi,pemikiran,pengetahuan dengan mengunakan atau tanpa media dengan tujuan tertentu. 3. Coba jelaskan beberapa faktor yang harus kita perhatikan dalam berempati dengan orang lain, yaitu usia, taraf ekonomi, latar belakang pendidikan/pekerjaan, budaya, kedekatan, harapan dan kebutuhan pembaca. Jawab: faktor yang harus kita perhatikan dalam berempati dengan orang lain antara lain : a. usia Faktor usia mempengaruhi didalam kehidupan sosialisasi bermasyarakat kita harus selalu menjaga sikap, perkatan maupun perilaku yang sopan kepada orang yang lebih tua dengan diri kita. b. taraf ekonomi Ekonomi setiap orang berbeda-beda kita harus selalu menghargai,menolong dan membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan kita. c. Latar belakang pendidikan Perbedaan dari bangku pendidikan mempengaruhi dalam hal empati terhadap orang lain, dikarenakan pola berfikir yang berbeda dengan tingkatan yang dienyamnya. d. budaya Sebagai manusia kita tentu akan terlibat bersama orang lain dalam kehidupan sosial kita dan dalam suku,ras maupun budaya yang berbeda. Oleh sebab itu kita dengan komunikasi dapat saling menghargai,mengenal dan belajar dengan orang lain dari perbedaan budaya tersebut. e. kedekatan Dengan adanya komunikasi yang baik antar orang lain dapat menciptakan rasa empati,mau menolong,membantu dan memberikan solusi atau masukan kepada orang lain yang membutuhkan motivasi dari kita. f. harapan Dengan rasa empati kepada orang lain terciptalah harapan untuk membangun dapat meringankan beban / masalah yang dialami orang laen baek dengan menghibur maupun memberikan jalan keluar akan masalah yang dialaminya. g. Kebutuhan pembaca Dengan tulisan dari kita dapat berempati dengan apa yang dirasa dan diderita tokoh sehingga kita dapat menghayati bahkan air mata jatuh tak terasa dibawah kesadaran kita.pemahaman akan empati ini dipengaruhi seberapa porsi kita membaca dan dapat mengambil pesan amanat dari bacaan tersebut.

TUGAS 1 STATISTIKA EKONOMI


1. Dua buah dadu dilempar satu kali. Berapakah peluang mendapat jumlah mata dadu enam? Jawab: Dalam pelemparan dua buah dadu secara bersama-sama, maka ada 36 peristiwa yang mungkin terjadi. Maka ruang sampelnya 36, yaitu : {(1,1);(1,2);(1,3);(1,4);(1,5);(1,6);(2,1);(2,2);(2,3),(2,4),(2,6),(3,1),(3,2)(3,3),(3,4),(3,5),(3,6),(4,1),(4,2),(4,3),(4,4),(4,5),(4,5),(4,6),(5,1),(5,2),(5,3),(5,4),(5,5),(5,6),(6,1),(6,2),(6,3),(6,4),(6,5),(6,6)} Jumlah mata dadu 6 terdapat dalam : (1,5),(2,4),(3,3),(4,2),(5,1) Peluang = 5 / 36 2. Apa kegunaan angka indeks bagi BPS? Jawab: Angka indeks merupakan ukuran statistic yang sangat popular intuk mengukur perubahan atau melakukan perbandingan antar variable ekonomi. Perubahan atau perbandingan antar variable dari waktu ke waktu dan dinyatakan dengan angka-angka indenks. Angka indeks adalah suatu system mengukur perubahan dan perbandingan dari kegiatan satu dengan kegiatan lainnya dalam bentuk presentase, misalnya untuk mengukur perubahan tingkat produktivitas, pengangguran, harga barang, gaji/upah dll. Kegunaan angka indeks bagi BPS adalah : Pemerintah dapat mengetahui jumlah penduduk menyeluruh rata rata seperti jumlah pengangguran, jumlah penduduk miskin dll berdasarkan data angka indeks BPS. Pemerintah dapat mengambil kebijakan kebijakan untuk kepentingan rakyat berdasarkan angka indeks dari BPS, baik kebijakan untuk harga barang, anggaran pendidikan, penerbitan JamKesMas dll di masa sekarang atau yang akan datang. Pemerintah dapat mengukur partumbuhan ekonomi dan membndingkan dari periode sekarang dengan masa lalu berdasarkan angka indeks BPS. Pemerintah dapat mengetahui faktor faktor penyebab kemajuan atau penghambatan pertumbuhan ekonom, meningkat atau menurunnya angka kemiskinan juga pengangguran dll berdasarkan data angka indeks BPS.

TUGAS I PENGANTAR EKONOMI MIKRO


Untuk meningkatkan pemahanan Anda, Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut: Pada saat harga barang Rp.35, jumlah barang yang diminta adalah sebesar 12 unit. Bila harga barang naik menjadi Rp.60, maka jumlah barang yang diminta naik menjadi 5 unit. Berapa elastisitas permintaannya? Jawab: Elastisitas Permintaan Diketahui : = Rp 35,- = 35 = 12 unit = 5 unit = Rp 60,- = 60 = - = 12-5 = 7 = - = 60-35 = 25 Ed = 35/12 × 7/25 = 0,80 ( < n < 1 Inelastis ) Faktor apakah yang menentukan besar kecilnya bagian pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen? Jelaskan. Jawab: Faktor penentuan nilai pajak pada konsumen dan produsen: Elastis penawaran dan inelastic permintaan, besar pajak ditanggung konsumen. Inelastic penawaran dan elastic permintaan, besar pajak ditanggung produsen. Elastis penawaran dan elastic permintaan, beban pajak dikenakan lebih kecil. Inelastic penawaran dan inelastic permintaan beban pajak ditanggung oleh konsumen dan produsen. Faktor lain yang menentukan besar kecilnya bagian pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen: Asas domisili atau disebut juga asas kependudukan (domicile/residence principle): berdasarkan asas ini negara akan mengenakan pajak atas suatu penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan, apabila untuk kepentingan perpajakan, orang pribadi tersebut merupakan penduduk (resident) atau berdomisili di negara itu atau apabila badan yang bersangkutan berkedudukan di negara itu. Dalam kaitan ini, tidak dipersoalkan dari mana penghasilan yang akan dikenakan pajak itu berasal. Itulah sebabnya bagi negara yang menganut asas ini, dalam sistem pengenaan pajak terhadap penduduk-nya akan menggabungkan asas domisili (kependudukan) dengan konsep pengenaan pajak atas penghasilan baik yang diperoleh di negara itu maupun penghasilan yang diperoleh di luar negeri (world-wide income concept). Asas sumber: Negara yang menganut asas sumber akan mengenakan pajak atas suatu penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan hanya apabila penghasilan yang akan dikenakan pajak itu diperoleh atau diterima oleh orang pribadi atau badan yang bersangkutan dari sumber-sumber yang berada di negara itu. Dalam asas ini, tidak menjadi persoalan mengenai siapa dan apa status dari orang atau badan yang memperoleh penghasilan tersebut sebab yang menjadi landasan penge¬naan pajak adalah objek pajak yang timbul atau berasal dari negara itu. Contoh: Tenaga kerja asing bekerja di Indonesia maka dari penghasilan yang didapat di Indonesia akan dikenakan pajak oleh pemerintah Indonesia. Asas kebangsaan atau asas nasionalitas atau disebut juga asas kewarganegaraan (nationality/citizenship principle): Dalam asas ini, yang menjadi landasan pengenaan pajak adalah status kewarganegaraan dari orang atau badan yang memperoleh penghasilan. Berdasarkan asas ini, tidaklah menjadi persoalan dari mana penghasilan yang akan dikenakan pajak berasal. Seperti halnya dalam asas domisili, sistem pengenaan pajak berdasarkan asas nasionalitas ini dilakukan dengan cara menggabungkan asas nasionalitas dengan konsep pengenaan pajak atas world wide income. Sebutkan syarat optimisasi yang harus dipenuhi dalam pendekatan kurva indiferensi Jawab: Syarat optimisasi yang harus ditepati dalam pendekatan kurva indiferensi: Konsumen memiliki pola preferensi akan barang-barang konsumsi yang dinyatakan dalam bentuk peta indiferensi. Konsumen memiliki dana dalam jumlah tertentu. Konsumen selalu berusaha untuk mencapai kepuasan maksimum. Semakin jauh dari titik origin, maka kepuasan konsumen semakin tinggi. Syarat pendekatan kurva indiferensi Pada pelajaran kurva indiferensi dan kurva atau garis batas anggaran konsumen. Titik singgung antara keduanya menunjukkan tingkat kepuasan maksimal dengan kendala anggaran. Titik ini memberikan kombinasi kuantitas yang optimal. Syarat daya guna marjinal per rupiah sama untuk setiap komoditi. (Modul pengantar Ekonomi Mikro Modul 3 halaman 19 ). Bila biaya total perusahaan sebesar 200.000+2Q+0,5Q2. Berapa biaya rata-rata (AC) dan MC pada saat memproduksi 200 satuan? Jawab : . Persamaan / TC : 0,5Q2+2Q+200.000 Jika perusahaan menghasilkan 200 unit maka biaya totalnya adalah : TC =0,5 (200)2 + 2 (200) + 200.000 = 0,5 (40.000) + 400 + 200.000 =20.000 + 400 + 200.000 =220.400 Saat tidak produksi maka Q=0 TC= 0,5 (0)2 + 2 (0) + 200.000 = 200.000 AC = TC/Q = 0,5Q2+2Q+200.000/Q =0,5Q+2+200.000/Q = 0,5 (200) + 2 + 200.000/200 = 100 + 2+ 1000 = 1102 Jadi Average Cost/AC biaya rata-rata adalah 1102 MC = dTC/dQ = 0,5Q2+2Q+200.000 = Q + 2 = 200 + 2 = 202 Jadi Marginal Cost/MC adalah 202 Jelaskan hubungan antara biaya variabel rata-rata (AVC), biaya rata-rata (AC) dan biaya marjinal (MC). Jawab: Hubungan antara Kurva AVC, AC dan MC: kurva MC memotong kurva AVC dan AC pada titik minimum; Jika biaya marjinal lebih kecil dari biaya total rata-rata, maka kurva AC akan menurun; Jika biaya marjinal lebih besar dari biaya total rata-rata. Biaya marjinal (MC) adalah satu faktor pada perubahan biaya variable rata rata(AVC) dan otomaits biaya total rata rata (AC) ikut berubah, contoh bila nilai MC lebih kecil dari AC, maka nilai AC juga akan turun, sebaliknya bila nilai MC lebih besar dari nilai AC, maka nilai AC juga ikut naik.
 
About Dee Blogger Template by Ipietoon Blogger Template