Senin, 09 Desember 2013

Puisi Ada Apa Dengan Cinta


“Kumpulan Puisi Dalam Film Ada Apa Dengan Cinta” 1. Oleh: Rako Prijanto Ketika tunas ini tumbuh Serupa tubuh yang mengakar Setiap nafas yang terhembus adalah kata Angan, debur dan emosi Bersatu dalam jubah terpautan Tangan kita terikat Lidah kita menyatu Maka apa terucap adalah sabda pendita ratu Ahh.. diluar itu pasir diluar itu debu Hanya angin meniup saja Lalu terbang hilang tak ada Tapi kita tetap menari Menari cuma kita yg tau Jiwa ini tandu maka duduk saja Maka akan kita bawa Semua Karena.. Kita.. Adalah.. SATU 2. Oleh: Rako Prijanto Kulari ke hutan kemudian menyanyiku Kulari ke pantai kemudian teriakku Sepi… sepi dan sendiri aku benci Ingin bingar aku mau di pasar Bosan aku dengan penat Enyah saja engkau pekat Seperti berjelaga jika kusendiri Pecahkan saja gelasnya biar ramai Biar mengaduh sampai gaduh Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang ditembok keraton putih Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai 3. Oleh: Rako Prijanto Perempuan datang atas nama cinta Bunda pergi karena cinta Digenangi air racun jingga adalah wajahmu Seperti bulan lelap tidur dihatimu Yang berdinding kelam dan kedinginan Ada apa dengannya Meninggalkan hati untuk dicaci Baru sekali ini aku melihat karya surga dalam mata seorang hawa Ada apa dengan cinta Tapi aku pasti akan kembali Dalam satu purnama Untuk mempertanyakan kembali cintanya Bukan untuknya Bukan untuk siapa Tapi untukku Karena aku ingin kamu Itu saja

0 komentar:

Posting Komentar

 
About Dee Blogger Template by Ipietoon Blogger Template