In one village, there lived a woman commonly called Mbok Randa, he has a
foster child named Jaka Tarub which has grown into a young adult who is
handsome and very happy hunting. One day when he is hunting as usual, he heard
the voice of the woman who is less clear because it swallowed up dedauanan,
Jaka Tarub curiosity eventually leading to kesumber votes to sneak.
Jaka Tarub see 7 people pretty girls that are being bathed in the Lake,
almost at the same time, he also saw some pieces of scarf lying into the Lake,
there is a whisper of in Jaka Tarub to pick it up, and sneak him take one of
them. When the girl who turns out to be a fairy it was about to return to the
interface, one of them freak out because it didn’t find her shawl, but the
sixth was another nymph can not do anything. Look at the Jaka Tarub approached
the Apsaras were left named Dewi Nawang Wulan, Dewi Nawang Wulan was forced to
tell her everything, Dewi Nawang Mulan had no other choice, he finally joined
Jaka Tarub home. Days changed today, they get married and have children.
Anyway Dewi Nawang Wulan was an Angel until he had excess, one is able
to make the sebakul rice rice seeds from only one, as long as no one knows it,
which is why Dewi Nawang Wulan forbids her husband to open the rice, but the
tanakan Jaka Tarub was not able to resist the sense of penasarannya, he opened
the tanakan rice it and very surprised because there is only one seed of rice
in it. Jaka Tarub asking about it to his wife, when the Goddess Nawang Wulan
lost his supernatural powers.
Having been fullest human being always, Dewi Nawang Wulan have struggled
to make the everyday requirement, should be pounding rice, bersusah-susah and
take the padi dilumbung. The longer dilumbung, rice on the wane. Until one day,
when Dewi Nawang Wulan wanted to take rice, she found her shawl tucked between
a grain of rice.
Dewi Nawang Wulan feel sad at once excited, he’s happy because knowing
he will soon be gathered with his friends, he’s sad about having to part with
his family, but there’s no other choice, he had to leave the currently last
Jaka Tarub turned out to see it has turned out to be a fairy anymore. Dewi
Nawang Wulan just sent so that her husband make a loom up near the cottage
shortly before returning to the interface.
Artinya : Disuatu desa,hiduplah seorang perempuan yang
biasa dipanggil Mbok Randa,dia mempunyai anak angkat bernama Jaka Tarub yang
telah tumbuh menjadi seorang pemuda dewasa yang tampan dan sangat senang
berburu.Suatu hari ketika dia berburu seperti biasanya,dia mendengar suara
wanita yang kurang jelas karena ditelan dedauanan,karena penasaran Jaka Tarub
akhirnya menuju kesumber suara secara mengendap-endap.
Jaka Tarub melihat 7 orang gadis
cantik yang sedang mandi di telaga, hampir bersamaan dengan itu,dia juga
melihat beberapa lembar selendang yang tergeletak dipinggir telaga,ada bisikan
dari dalam diri Jaka Tarub untuk mengambilnya,dan secara mengendap-endap dia
mengambil salah satunya.Ketika para gadis yang ternyata bidadari itu hendak
kembali ke khayangan,salah satu dari mereka panik karena tidak menemukan
selendangnya,tapi keenam bidadari lain tidak dapat berbuat apa-apa.
Melihat hal tersebut Jaka Tarub mendekati
sang bidadari yang tertinggal bernama Dewi Nawang Wulan itu,Dewi Nawang Wulan
terpaksa harus menceritakan semuanya,Dewi Nawang Mulan tidak punya pilihan
lain,akhirnya dia ikut ke rumah Jaka Tarub.Hari berganti hari,mereka menikah
dan mempunyai anak.
Bagaimanapun Dewi Nawang Wulan adalah
seorang bidadari sehingga dia mempunyai kelebihan,salah satunya adalah dapat
membuat sebakul nasi hanya dari satu biji padi,asalkan tidak ada yang
mengetahui hal itu,itulah sebabnya Dewi Nawang Wulan melarang suaminya untuk
membuka tanakan nasinya,namun Jaka Tarub tidak sanggup menahan rasa
penasarannya,dia membuka tanakan nasi itu dan sangat terkejut karena hanya ada
satu biji padi di dalamnya.
Jaka Tarub menanyakan perihal itu ke
isterinya,ketika itu pula Dewi Nawang Wulan kehilangan kesaktian.Karena telah
sepenuhnya menjadi manusia biasa,Dewi Nawang Wulan pun harus bersusah payah
untuk membuat kebutuhan sehari-hari,harus bersusah-susah menumbuk padi,dan
mengambil padi dilumbung.
Semakin lama,padi dilumbung semakin
berkurang.Sampai suatu hari,ketika Dewi Nawang Wulan ingin mengambil padi,dia
menemukan selendangnya terselip diantara butir-butir padi.Dewi Nawang Wulan
merasa sedih sekaligus gembira,dia senang karena mengetahui dia akan segera
berkumpul bersama teman-temannya,dia sedih karena harus berpisah dengan
keluarganya,tapi tak ada pilihan lain,dia harus meninggalkan Jaka Tarub yang
sedari tadi ternyata melihat ia telah berubah menjadi bidadari lagi.Dewi Nawang
Wulan hanya berpesan agar suaminya membuat sebuah dangau di dekat pondoknya
sesaat sebelum kembali ke khayangan.
0 komentar:
Posting Komentar