Jumat, 29 September 2017

Hai Jum'at, ada rindu sesaat

ada satu hal yang kurindu setelah hujan reda.
kamu tau apa itu, itu adalah senja.
walaupun kadang pelangi kadang hadir selepas hujan.
tapi entah kenapa, senja selalu punya pesona untuk merindunya.


Dear Senja,
Aku mendambamu tanpa balasmu
Senja, aku bahagia karena hadirmu di langit soreku.
Merindumu adalah caraku mengingat hadirmu

Aku hampa tanpa sapaan sinar hangatmu.
Apa engkau tetap hadir dibalik mendungku.
Apa akan tenggelam tanpa aku menatapmu.
Apa akan pergi tanpa tau jalan kembali menyapaku.

Adakah engkau seberapa berat melupakanmu, 
kuharus berteman dengan mendung.
kuharus menghadapi dinginmu.
kuharus kesepian karena hilangmu.

Adakah engkau tau bagaimana rasanya tanpamu,
rasanya semu ambigu, tapi apalah dayaku
memastikanmu baik-baik saja cukup bagiku.
menikmati kecut senyummu, cukup bagiku.
merasakan dinginnya sikapmu, cukup bagiku.
biarlah engkau dijaga tuhanku dengan perlindungan doaku
.

Aku merindumu karena hatiku untukmu
Aku menyayangimu lewat telepati doaku
Aku mencintaimu tanpa suara merdu.
Aku mendambamu lewat prestasiku.
Aku mengagumi karena nazarku.
Aku terjebak karena takdir Tuhanku.


dear you, maukah engkau menjadi bulanku..
dilangit yang sama denganku,
menerangi indah mimpiku,
memastikan diriku lelap bersamamu,
Ijinkan aku menjadi bintangmu,

sengaja enggak ditebalin, biar g dikira ngarep *emot ngenes banget ini

duhh mas mass, naksir kamu kok rekosomen to ya.

ibarat e aku ki kertas surat tapi ra dikirim-kirim karo tukang pos e -_-

awet dah no tas, no tas iku aku yo dongo mas.
mbok geg uis aku ki dikirim, ora sabar ketemu sliramu pisan ngkas.
walaupun ujunge aku ra mbok woco, setidak e aku wis diciptakne dadi kertas.
iya kertas, bur kertas mas..
direwangi poso 3 dino, tapi rosoku jik podo.
duuhhh gusti, gusti mbok diowahi jodohku to
ojo sik tak nazarke saged?
sedih aku gusti nyawang slirane, embuh batin e
embuh atine, aku yo ra mudeng pie..
wis larang eseme
ra peka atine
urip meneh wonge
nyebelne bin ngeselne
wis cukup semene




4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Dongeng Secangkir Kopi

    Tiap ku datang tak lupa kau tawarkan
    secangkir minuman yang ku suka
    Sesendok kopi, sedikit gula sesuai selera
    Kataku buatan mu istimewa
    Hari - hari terus berlari
    Hingga kopi tidak lagi memadai
    Kini ku datang
    Ku ingin kau menawarkan selain minuman yang ku suka
    Waktu, sayang, dan perhatian sesuai selera
    Untuk ku tak terbatas kau sajikan
    Kini aku tinggal tunggu
    Kamu mau atau cuma kopi saja
    Hingga tunggu saja... jawabanmu
    Tinggal tunggu saja... jawabanmu
    Jawaban... aku tunggu bersama cangkir kosongmu
    Katamu hari ini istimewa
    Ku temukan ada cinta ketinggalan
    Di dasar cangkir kopimu
    Nanti aku datang statusmu bukan teman
    Kamu jadi pacar yang kubanggakan
    Secangkir cinta kopi kita
    kau tiada dua
    Denganmu hidup ini istimewa
    Kini kita tinggal tunggu
    hari istimewa membesarkan anak hingga cucu



    BalasHapus
  3. Hihi... klo yg ini bukan lagu bu obe ^_^

    "Hayyyy bidadari ku"


    Hai bidadariku senyumlah kepadaku
    Jangan kau buat hati ini terasa pilu
    Kutahu aku yang salah telah menyusahkanmu
    Maafkanlah kiranya semua khilafku
    ku ingin selalu menemanimu
    Setiaku untukmu selalu
    Hanya untukmu kasih kuserahkan hatiku


    Jangan kau ragu sedikitpun tentangnya
    Ku usahakan yang terbaik yang kupunya
    Menikmati alam yang dipenuhi cinta
    Cinta yang setiap orang merasa bahagia
    Orang-orang yang telah menemukan teman setia


    Kutahu ku belum bisa berbuat banyak
    Untuk membuatmu nyaman dan bisa tidur nyenyak


    Lelah badanku saat ini
    Menjalani hari demi hari di bumi
    Ingin kuterpejam dan segera bermimpi
    Bertemu dirimu sang pujaan hati

    Berbisik suara dalam hatiku
    Tak perlu jauh ku berlalu
    Tuk menggapaimu,,,dan mengejarmu
    Karena kuyakin kau masih milikku


    Hari ini aku hanya ingin memastikan
    Apakah cinta kita masih sejalan
    Apakah rindu selalu datang
    Apakah kau masih dalam pelukan


    Kapanpun akan kunanti
    Sekalipun semuanya telah terhenti
    Diujung mentari ku akan berdiri
    Menyambut dirimu, oh... bidadari


    Manisnya cinta semoga selalu terjaga
    Melumuri setiap jiwa kita
    Agar semangatku ini akan selalu ada
    isilah hari mu dengan canda tawa


    Aku tak tahu harus berkata apalagi
    Untuk menyelesaikan tulisan ini
    Sudahlah yang pasti aku ingin kau pahami
    Disetiap-tiap bagian hatiku ini banyak cinta yang bisa kau miliki
    Kau boleh mengambilnya sesuka hati
    Dan ku akan terus menciptakannya agar kasih tak terhenti






    BalasHapus

 
About Dee Blogger Template by Ipietoon Blogger Template