Ucapan demi ucapan membanjiri notifikasi.
Terimakasih untuk doa yang hanya mampu kuaminkan.
Terimakasih untuk harapan yang harus kurealisasikan.
Terimakasih untuk Ketulusan yang hanya kurasakan.
Terimakasih untuk kepedulian padaku.
Terimakasih untuk selalu ada.
Terimakasih untuk Kebaikanmu.
Terimakasih telah menjadi otang terbaik untukku.
tetaplah seperni ini, aku bahagia.
bahagia disayangimu
aku bahagia ada,
disekitar orang yang baik.
Guru adalah sosok yang kuidamkan.
Bukan Cita-cita, tetapi cinta.
Ada candu untuk membimbing.
Ada magnet untukku selalu belajar.
Ada Hati yang selalu siap menerima kasih sayangku.
Itulah malaikat kecilku, siswa-siswi di SD Negeri 6 Jimbung.
Sayang banget sama kalian nak, speechless...
Bu Guru tidak dapat berkata apa-apa lagi..
Hati ini luluh dalam setiap kata indah darimu.
Jiwa ini bahagia atas apa yang kau capai saat ini.
Sehat selalu nak, rindu ini semakin ingin bertemu.
Lewat doa kupanjatkan kasih sayang untukmu.
Baik-baik dalam penjagaan dan LindunganNya.
Detik waktu berdenting, kau tetap yang terpenting.
Kau adalah pelita bagiku
Pelita untuk tetap bercahaya
Memberi dan selalu memberi ilmu untukmu.
Menerima dan lapang dada menerima semua lebihmu.
Bangga hati ini menjadi seorang Guru.
Tapi Guru adalah pekerjaan Mulia.
Surga semakin dekat dengan kita.
Saling-saling ya nak, saling apapunku.
Kau kebanggan dan masih jadi kebanggaan di hati ini.
Denganmu rasa ini semakin damai dan dalam.
Candu sekali untuk merindumu..
Riang dan senanglah dirumah ya...
Tetap belajar dan sehat selalu.
Selamat hari guru untukku.
Ini awal untuk berbenah kembali.
Berubah untuk menjadi lebih baik lagi.
Tukarlah Lelah menjadi Lillah.
Selalu Qanaah dalam segala hal.
Selalu Eling lan waspada demiNya.
Shalat ontime ya, dekatiNya terus.
Pepet sampai g ada jarak untuk selalu berdoa.
Jodoh didekatkan.
Rezeki dilancarkan.
Mati disiapkan, semoga menghadapNya dalam keadaan husnul khotimah.