Sabtu, 02 Desember 2017

say hay terus bye - filosofi hujan

Hay hujan, datanglah pada waktu yang tepat.
tolong jangan ganggu senja ataupun terbitnya matahariku bisa?
hiissst, mendungmu sangat menggundahkan cucianku.
sedih bok, sedih dimana kamu nyuci capek" trus enggak kering itu rasanya gelu nemen tik..
maap maap boso sukoharjoku keluar, hha
lucu ya lucu ya, heem ketularan mb opa..

Hujan pergilah dengan meninggalkan pelangimu, indahmu tuh disitu.
Rinduku menatap pelangi yang berwarna, bukan mendung yang kelabu.
Aku suka kamu hujan, walaupun tak diundang kamu selalu datang.
Meski ku benci hadirmu, tapi engkau tetap datang karena alamku terlalu engkau sayang.


Filosofi Hujan

1. Hujan selalu merendah, alirannya berhenti di hulu dataran rendah.
    Tetaplah rendah hati sampai ditempat yang tak sanggup untuk direndahkan.
    Tak apa dipandang sebelah mata, tapi Tuhan selalu melihat kita dengan sempurna.
2. Hujan selalu memberi kesejukan diatas penderitaan kekeringan.
    Datanglah untuk memberi manfaat untuk sesama, walaupun diantara orang-orang yang penuh kebencian.
    Tak apa jika engkau tak punya, kayalah karena hati kita merasa cukup dan menerima.
3. Hujan selalu jatuh, tapi tidak membuatnya menyerah dan berkeluh.
    Jatuh adalah cara terbaik untuk membuatmu tangguh.
    Menyerahlah setelah berusaha mati-matian sampai lupa apa itu keluh.
4. Air hujan tetap bening, walaupun harus jatuh pada lubang berlumpur.
    Suci hati di tempat yang kotor, periharalah taqwa.
    Tetap jadi baik, walaupun orang lain menilaimu tengik.
   
   

0 komentar:

Posting Komentar

 
About Dee Blogger Template by Ipietoon Blogger Template