cintaku teruntuk ayahku.
Dalam setiap hela nafas darinya adalah teruntuk diriku. Beliau tak pernah mengeluh dihadapku, tapi aku mengerti bahwa suatu saat pasti merasakan capek seperti tak mampu, tapi tak ditonjolkannya dihadapku. Karnanya inginkan aku menjadi terbaik untuknya, bukan untuk mengeluh dihadapnya seperti beliau mengajariku. Setiap langkahku aku selalu belajar dari beliau, apapun itu dan kujanjikan aku kan ada teruntuknya selama aku bernafas,walau hanya senyuman yang bisa aku berikan. Sekecil itu memang tapi setiap hari aku berikan, mencium tanganya dan melayaninya adalah kesadaran diriku, atas baktiku selama ini. Itu tidak ada apa-apanya,saat beliau marah dia diam tapi lantas dengan tegas bilang gini: waktu tidak bisa menunda, sedang kamu? manfaatkan untuk jadi lebih baik lagi,,jangan pikirkan bagaiman hasilnya,tapi pikirkan bagaimana kamu memulainya,,karena bapak bangga dengan kamu yang belajar dari kesalahan untuk menjadi lebih baik lagi. Kenyataan itu lebih menyakitkan dari pada harapan,bapak sayang depin. kamu tetap yang terbaik, karena kamu anak pintar...:),DENGAN TERSENYUM SUDAH.
tak kelihatan marah kan malah disayang,,hhe..jadi netes air matanya,aplagi hatiku langsung semangat aku harus bisa dan menjadi terbaik untuk bapak,,(sok serius ya,,):)
Dalam kekuranganya beliau mengajarkanku untuk menjadi sempurna.Dan dalam kurangya beliau menonjolkan menjadi lebih,katanya ada hal yang tidak perlu dikeluhkan tetapi layak disyukuri yang akan menjadi nikkmat, bahkan anugrah terindah dalam hidup kita. Kejujuran yang melatihnya menjadi seorang yang pantas dibanggakan untukku, karena aku hidup dalm hatiku yang pertama adalah menjadi yang terbaik untuk ayahku, perjuangannya untuk membesarkanku amat luar biasa...dengan kekurangannya beliau mengandalkan kejujuran dan kepercayaan tanpa putus asa. Terkadang aku iri akan kegigihannya, aku malu jika harus meminta aplagi tangan menengadah.inginku aku memberi dari jerih payahku terhadap ayahku, karenaku ingin jadi yang terbaik untuknya sampai nafas akhir di hidupku aku hanya ingin berbakti pada beliau, merawatnya saat beliau sakit dan berbagi tawa di senja usianya kelak.Tiada yang lebih indah dibandingkan setiap senyum beliau membanngunkanku di pagi hari, bahkan sekedar senyum saatku berpamitan.
iytu amat luar biasa untukku dan selamanya, aku ingin bahagiakan beliau dan tak permah buat beliau kecewa apalgi air matany keluar akanku.
Ayah, kau begitu sempurna,,,kau menerima lebih dan kurangku dengan lila legawa. aku ingin engkau bahagia di usia senjamu, dan ijinkan kumencium tanganmu ketika aku hendak pergi,,,selamanya tersenyumlah untukku dan ibu serta kakak-kakak.
Karna ayah adalah segalanya, dan tak akan tergantikan waktu , walau masa begitu cepat berlalu tapi ayah adalah inspirasiku sampai akhir hela nafas ini,,, Ayah,dipin sayang ayah, sayang banget yah, karena ayah adalah segalanya untukku, sekarang, besok, lusa, nanti,sampai nanti, selam-lamanya. I LOVE U AYAH
Kuberdiri untuk meberi senyuman dan membaktikan diri untukmu sampai kelak yah,,,akanku aku tepati bahwa aku akan menjadi yang terbaik untuk ayah.
0 komentar:
Posting Komentar